Sengit di 4 Besar, Persaingan Premier League Makin Seru

Laga Boxing Day Manchester United VS Newcastle United
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA.co.id - Premier League sudah memasuki pekan ke-23. Persaingan di papan atas semakin memanas. Bukan hanya perburuan gelar juara, persaingan di empat besar juga semakin menarik untuk disimak.

Kejar-kejaran antara Chelsea dan Manchester City senantiasa menjadi tajuk utama. Kedua tim ini hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertemu di Stamford Bridge, akhir pekan lalu.

Hasil ini membuat jarak Chelsea dan ManCity tidak mengalami perubahan. The Blues masih kokoh di puncak klasemen dengan 53 poin dari 32 pertandingan. Sedangkan The Citizens menguntit di posisi 2 dengan selisih 5 poin.

Persaingan sengit kini terlihat dalam perburuan posisi 4 atau zona Liga Champions. Saat ini, Manchester United menempati posisi tiga sementara dengan 43 poin.

Setan Merah hanya unggul satu poin dari Southampton dan Arsenal di posisi empat dan lima. MU juga hanya unggul tiga poin dari penghuni posisi enam, Tottenham Hotspur.

Manajer MU, Louis van Gaal memprediksi persaingan di 4 besar Premier League. Pria asal Belanda ini menilai, persaingan akan terus berlangsung ketat.

"Saya sebelumnya sudah mengatakan dalam jumpa pers bahwa perebutan zona Liga Champions bakal berlangsung hingga laga terakhir," kata Van Gaal seperti dilansir Tribal Football, Senin 2 Februari 2015. 

Usai menaklukkan Leicester City 3-1, MU hanya terpaut 5 poin dari ManCity yang menghuni posisi 2. Van Gaal yakin timnya bisa finis lebih baik dari sekadar menempati posisi empat besar.

"Kami hanya tertinggal lima poin dari ManCity, jadi saya yakin ini akan menjadi pertarungan besar hingga akhir," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.

Arsenal Garang, Southampton Loyo
Di peringkat 4 dan 5, persaingan sengit terjadi antara Southampton dan Arsenal. Kedua tim ini sama-sama mengoleksi 42 poin. Soton menempati posisi 4 karena memiliki selisih gol lebih baik.

Hasil berbeda diraih The Saints dan The Gunners, akhir pekan lalu. Arsenal melumat Aston Villa 5-0 di Emirates Stadium. Sementara itu, Southampton justru takluk 0-1 dari Swansea City di St Mary's Stadium.

Arsenal kini memang sedang menunjukkan tren menanjak. Tim asal London Utara sanggup meraih 3 kemenangan beruntun di Premier League. Banyak yang memprediksi, jika Arsenal mampu mempertahankan permainan apiknya, mereka akan menjadi salah satu kandidat kuat juara. Namun, anggapan ini ditepis oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.

The Professor mengakui kans Arsenal menjadi juara cukup kecil. Pasalnya, saat ini Arsenal masih berjarak 11 angka dari sang penguasa klasemen, Chelsea.

"Masih terlalu dini. Kami tertinggal 11 poin. Artinya, Chelsea dan ManCity harus kalah di 4 laga dan kami menang di 4 laga. Saya hanya berharap tim tampil konsisten dan mari lihat yang terjadi selanjutnya," kata Wenger seperti dilansir Soccerway.

Kebangkitan Arsenal di putaran kedua Premier League disebabkan oleh kembalinya para pilar dari cedera panjang. Setelah Theo Walcott, kini giliran Mesut Oezil yang sudah sembuh.

"Baik Oezil dan Walcott, belum menemukan tingkat ketajaman tertinggi mereka. Walcott perlu lebih kuat saat berduel dengan lawan. Lalu, Oezil memang belum mencapai kondisi terbaik. Tapi, kualitas permainannya sudah kembali ke level tertinggi," puji Wenger.

Tottenham Hotspur dan Liverpool yang menempati posisi 5 dan 6 juga tak bisa dianggap remeh. The Lilywhites mengumpulkan 40 poin disusul The Reds dengan 38 poin.

Penampilan gemilang Spurs tak lepas dari makin tajamnya striker masa depan Inggris, Harry Kane. Kane mencetak 2 gol saat Spurs menaklukkan tuan rumah West Bromwich Albion 2-0.

Sedangkan Liverpool terbantu dengan pulihnya, Daniel Sturridge. Melakoni comeback kontra West Ham United, Sturridge langsung mencetak gol dan membawa The Reds menang 2-0.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Baca Juga:

Diminati Arsenal, Van Dijk Pilih Bertahan

Barca Mulai Geser Posisi Messi Sebagai Ujung Tombak


Van Gaal Prediksi Persaingan Keras Empat Besar EPL

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016