- PT Liga Indonesia
VIVAbola - Persiwa Wamena akhirnya divonis bersalah karena memainkan Pieter Rumaropen saat berhadapan dengan Martapura FC pada laga Divisi Utama musim lalu. Akibat kesalahan ini, Komdisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan denda kepada tim berjuluk Badai Pegunungan itu beserta manajernya, Agus Santoso.
Seperti dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, Persiwa diwajibkan membayar denda sebesar Rp100 juta. Sedangkan Agus diganjar denda sebesar Rp25 juta.
"Kami memutuskan Persiwa bersalah. Dan manajer Agus Santoso kami juga nyatakan bersalah. Itu karena tindakan mereka memainkan Pieter Rumaropen," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, seperti dikutip situs resmi PT Liga Indonesia.
Kasus ini awalnya terungkap setelah Komdis PSSI menerima laporan dari Martapura FC. Mereka protes karena Rumaropen tampil meski masa hukumannya belum berakhir.
Sebelumnya, Rumaropen dijatuhi sanksi larangan tampil seumur hidup akibat memukul wasit dalam pertandingan melawan Pelita Bandung Raya (PBR), 2013 lalu. Namun, hukuman tersebut direduksi menjadi setahun oleh Komisi Banding (Komding) PSSI. (one)
Baca juga:
Penalti Kontroversial Menangkan Roma atas Empoli
Liverpool Sukses Buat Mourinho Frustrasi
Besok, Menpora Akan Panggil PSSI
Persiwa Terima Tawaran PT Liga Main di Divisi Utama
Persiwa secara finansial tidak mampu tampil di ISL 2015.
