Sumber :
- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAbola
- AS Roma meraih kemenangan kontroversial saat menghadapi Udinese di Stadion Friulli, Selasa, 6 Januari 2014. Mereka meraup tiga poin berkat gol 'hantu' Davide Astori.
Gol tunggal pada pertandingan tersebut lahir di menit 17. Astori menyabar umpan lambung tendangan sudut dari Francesco Totti. Bola sempat membentur tiang sebelum jatuh menyentuh garis gawang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selangkah Lagi, Bek Barcelona Gabung Roma
Gol tunggal pada pertandingan tersebut lahir di menit 17. Astori menyabar umpan lambung tendangan sudut dari Francesco Totti. Bola sempat membentur tiang sebelum jatuh menyentuh garis gawang.
Baca Juga :
ManCity Ikut Playoff Liga Champions, Ini Infonya
Di sana muncul kebingungan. Wasit tetap mengesahkan itu sebagai gol, meskipun hakim garis tak memberikan isyarat apapun. Keputusan tersebut sempat mendapat protes dari pemain Udinese. Namun sang arbitro tetap teguh pada pendiriannya. Roma unggul 1-0.
Secara permainan, laga ini cukup seimbang. Kedua tim sama-sama mencoba saling menekan. Sayangnya, baik Roma maupun Udinese tak membuat banyak peluang dalam pertandingan ini.
Menit 85, para pemain Udinese kembali mengajukan protes kepada wasit. Mereka meminta hadiah penalti setelah Panagoitis Kone dihajar tekel keras Urby Emmanuelson dalam kotak terlarang. Apes, protes tersebut sama sekali tak digubris.
Skor 1-0 buat tim tamu bertahan sampai akhir laga. Dengan kemenangan tersebut
Giallorossi
terus mempepet Juventus di puncak klasemen dengan koleksi 39 poin. Sedangkan
Il Zebrette
masih tertahan di posisi kesembilan dengan raihan 22 poin.
Susunan pemain:
Udinese:
Karnezis; Danilo, Domizzi, Piris, Widmer, Guilherme (Fernandes 80), Allan, Kone, Gabriel Silva (Pasquale 68), Di Natale (Thereau 68), Geijo.
Roma:
De Sanctis; Maicon (Torosidis 66), Manolas, Astori, Holebas; Pjanic, De Rossi, Strootman; Iturbe, Totti (Florenzi 66), Ljajic (Emanuelson 83).
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Di sana muncul kebingungan. Wasit tetap mengesahkan itu sebagai gol, meskipun hakim garis tak memberikan isyarat apapun. Keputusan tersebut sempat mendapat protes dari pemain Udinese. Namun sang arbitro tetap teguh pada pendiriannya. Roma unggul 1-0.
