- REUTERS/Michael Kooren
VIVAbola - Pelatih Argentina, Gerardo "Tata" Martino mengisahkan pengalamannya saat melatih Barcelona pada musim 2013-14. Menurutnya, dia merasa gagal di Barcelona, yang membuat catatan kariernya sebagai pelatih pun tercoreng.
Diyakini sebagai sosok tepat, Martino ditunjuk untuk melatih Blaugrana pada musim panas 2013. Namun, pelatih berkewarganegaraan sama dengan Messi tersebut gagal mempersembahkan satupun trofi bergengsi. Hanya Supercopa Spanyol di awal musim.
"Saya tak memberi apa-apa bagi Barcelona. (Melatih Barcelona) merupakan satu guncangan terkait apa yang telah saya lakukan sebagai pelatih," ujar Martino, dalam wawancara dengan harian Argentina, Clarin.
"Logis jika disebut gagal. Saat itu, saya melatih tim yang selalu ingin menang dan saya tak memenangi apapun di sana. Supercopa nyaris tak ada artinya bagi Barcelona," sambung mantan pelatih Newell's Old Boys dan Timnas Paraguay tersebut.
Martino kembali menekankan kalau dia merasa tak bahagia di Camp Nou. "Itulah apa yang saya rasakan. Jika Anda ingin saya berbohong, saya akan bilang (melatih Barcelona) adalah masa yang hebat," ucap pelatih 52 tahun tersebut.
"Satu-satunya yang saya pelajari di Barcelona adalah bagaimana dikelilingi para bintang, para pemain terbaik dunia. Saya melakukan beberapa kesalahan monumental bersama Barcelona. Apa saja itu? Saya akan beri tahu di lain waktu," lanjutnya.
Baca juga:
Kiper Liverpool Kian Matang Karena Jadi Cadangan
Mimpi Masa Kecil Striker Anyar Persib Akhirnya Terwujud
Bomber Subur Newcastle Dituduh Menyikut Bek Everton
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
