16 Besar UCL: Dua Raksasa Inggris Hadapi Laga Maut

Chelsea vs PSG
Sumber :
  • Champions League
VIVAbola
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Drawing babak 16 besar Liga Champion sudah digelar. Hasilnya sangat menarik. Sejumlah pertandingan super seru yang mempertemukan klub-klub tangguh bakalan terjadi.

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Namun dari delapan partai, ada dua yang diramalkan bakal paling banyak menarik minat publik pencinta sepakbola, khususnya ajang Liga Champions. Yang uniknya, dua laga maut tersebut sama-sama melibatkan klub dari Premier League. Ya, apalagi kalau bukan pertandingan PSG kontra Chelsea dan Manchester City versus Barcelona.
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan


Dua laga ini merupakan partai ulangan. Musim lalu, Chelsea menghadapi PSG pada perempatfinal dan berhasil lolos dengan keunggulan agresivitas usai bermain 3-3 secara agregat.

Sementara ManCity juga berhadapan dengan Barcelona pada yang sama di musim kemarin. Kala itu Tim asuhan Manuel Pellegrini tersingkir usai kalah agregat 4-1.


Sesuai keinginan Mourinho

Tim besar dan dipenuhi para pemain berkualitas, itulah PSG. Tapi siapa sangka, manajer Chelsea Jose Mourinho sejak awal memang ingin berhadapan dengan anak-anak asuh Laurent Blanc tersebut di babak 16 besar ini.


Sebelum drawing digelar, Mourinho mengaku lebih memilih PSG ketimbang lima tim lain yang mungkin menjadi lawan. Alasan The Special One sederhana, melawan Zlatan Ibrahimovic cs, tim besutannya bakalan lebih termotivasi.


"Kami tak memiliki banyak pilihan, hanya ada lima kemungkinan tapi untuk memudahkan semua orang, saya akan bilang PSG," ungkap Mourinho kala itu.


"PSG tim bagus dan saya memilih tim akan memotivasi. Jadi, jika saya bisa memilih meskipun sebenarnya tidak, saya akan memilih PSG," sambungnya.


Benar saja, harapan Mourinho kini menjadi kenyataan. Sekretaris Chelsea, David Barnard yang hadir dalam acara drawing di markas UEFA, Nyon, menyambutnya dengan bahagia. Dia juga senang karena tak lama lagi The Blues bisa bereuni dengan bekas pemain mereka, David Luiz.


"Kami sangat mengenal PSG sejak musim lalu dan sekarang mereka punya tambahan David Luiz. Mourinho bilang senang bertemu mereka karena persoalan logistik. Saya pikir dia benar," kata Bernard.


"Baik Chelsea dan PSG pasti sudah jauh berbeda ketimbang musim kemarin. Untungnya kami bermain tandang lebih dulu sehingga bisa tahu harus berbuat apa di pertemuan kedua," lanjutnya.


Deja Vu ManCity-Barcelona

Lawan yang sama di babak yang sama. Pertemuan ManCity dengan Barcelona pada fase 16 besar musim ini ibarat deja vu dari musim lalu.


Tapi pastinya, hasil serupa tak diharapkan oleh juara Premier League itu. Mereka enggan kembali terhenti di fase perdelapan besar ini.


Direktur tim Txiki Begiristain menggap laga melawan Barcelona sama seperti pertandingan lain. Menurutnya tak ada yang spesial, karena semua lawan di babak ini sama kuatnya.


Dia juga kemudian mengungkapkan keyakinan mampu lolos ke putaran selanjutnya dengan berkaca kepada dua hasil bagus melawan tim elit Bayern Munich dan Roma pada penyisihan grup kemarin.


"Setiap laga di babak ini sama. Ini fantastis, jadi kami sudah tak sabar untuk memainkannya. ManCity sangat percaya diri sekarang, apalagi berkaca pada cara kami lolos dari babak sebelumnya. Kami berhasil mengalahkan Bayern di kandang dan Roma ketika bermain tandang," Begiristain.


Sementara pelatih Barcelona, Luis Enrique manaruh respek besar kepada ManCity. Dia yakin duel kontra Sergio Aguero cs akan sangat berat.


"Mereka lawan yang kuat. Pada prinsipnya, kami akan menghadapi salah satu kandidat utama juara. Yang terpenting bagi kami nanti, tim bisa dalam kondisi bagus, " katanya.


"Jika dalam kondisi bagus, maka kami akan mampu bersaing di segala kompetisi. Sejauh ini saya selalu berpikir positif dan saya tahu Barcelona bisa melewati ManCity," sambung Enrique.


Baca Juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya