- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola – Liga Champions sudah memasuki fase terakhir penyisihan grup, dan sebanyak 11 tim sudah memastikan diri melaju ke babak 16 besar. Artinya, ada 5 tiket terakhir yang akan diperebutkan pada matchday 6.
Sejak matchday ke-4 dan 5, sebanyak 11 tim sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Jerman dan Spanyol menjadi tim yang paling banyak menempatkan wakilnya di babak 16 besar.
Kedua negara itu masing-masing berhasil meloloskan 3 wakilnya, Jerman diwakili Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen. Sementara itu, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid menjadi wakil Spanyol.
Sisanya antara lain, Arsenal, Paris St-Germain, Chelsea, FC Porto, dan Shakhtar Donetsk. Dari 11 tim tersebut, 4 di antaranya sudah memastikan diri jadi juara grup, yakni Madrid, Bayern, Chelsea, dan Porto.
Tim yang menjadi juara grup memiliki keuntungan main kandang di leg 2 babak 16 besar nanti. Matchday 6 menjadi laga hidup-mati bagi 11 tim untuk mendapat 5 tiket terakhir, atau gabung ke babak 32 besar Europa League bila finis di posisi 3.
11 klub yang sudah lolos ke babak 16 besar:
Grup A: Atletico Madrid (12 poin)
Grup B: Real Madrid (15)
Grup C: Bayer Leverkusen (9)
Grup D: Borussia Dortmund (12) dan Arsenal (10)
Grup E: Bayern Munich (12)
Grup F: Paris Saint Germain (13) dan Barcelona (12)
Grup G: Chelsea (11)
Grup H: Porto (13) dan Shakhtar Donetsk (8)
11 klub yang bersaing merebut 5 tiket sisa babak 16 besar:
Group A: Juventus (9 poin) atau Olympiakos (6 poin).
Group B: FC Basel (6) atau Liverpool (4)
Group C: Monaco (8) atau Zenit St. Petersburg (7)
Group E: Roma (5), CSKA Moscow (5) atau Manchester City (5)
Group G: Sporting Lisbon (7) atau Schalke 04 (5)
Skenario di Laga Hidup-Mati
Demi memastikan runner-up Grup A, Juventus hanya butuh hasil imbang saja saat menjamu Atletico Madrid, Rabu 10 Desember 2014 dini hari WIB. Sebab, I Bianconeri unggul 3 angka dari Olympiakos di posisi tiga.
Namun, harapan Juventus untuk melaju ke 16 besar akan buyar bila mereka kalah oleh Atletico dan di pertandingan lain Olympiakos menang atas Malmo. Maka, si Nyonya Tua berharap tim asal Yunani itu meraih hasil buruk kontra Malmo.
Pindah ke Grup B, Basel dan Liverpool akan bertarung habis-habisan di Anfield pada Rabu 10 Desember 2014 dini hari. Liverpool wajib menang andai ingin menemani Real Madrid, namun posisi lebih menguntungkan ada di Basel karena hanya membutuhkan hasil imbang saja.
AS Monaco hanya butuh hasil imbang untuk lolos saat mereka menjamu Zenit St Petersburg di laga terakhir Grup C. Andai Monaco menang atas Zenit, maka mereka memiliki peluang menjadi juara grup bila di laga lainnya Bayern Leverkusen kalah dari Benfica.
Tiket 16 besar di Grup D sudah diamankan oleh Borussia Dortmund dan Arsenal. Keduanya, tinggal bersaing meraih gelar juara Grup, Dortmund tetap memuncaki klasemen andai meraih hasil imbang saja.
Namun, Arsenal bisa memuncaki grup bila menang atas Galatasaray dan berharap Dortmund kalah dari Anderlecht di Signal Iduna Park. Laga akan diberlangsungkan bersamaan pada Rabu 10 Desember 2014 dini hari.
Skenario cukup rumit terjadi di Grup E, di mana ada 3 klub yang memiliki peluang sama. Tim-tim tersebut adalah AS Roma, Manchester City dan CSKA Moskwa yang masing-masing memiliki 5 poin.
Kemenangan atas ManCity menjadi hal wajib, bila Roma ingin ke babak 16 besar. Tetapi bila bermain imbang, maka Roma berharap CSKA maksimal memetik hasil imbang melawan Bayern Munich di Allianz-Arena.
CSKA bisa lolos dengan syarat harus menang atas Bayern, sementara Roma gagal memetik kemenangan dari The Citizens. Sementara itu ManCity wajib menang atas Roma, dan berharap CSKA imbang dengan Roma.
Perebutan tiket sisa di Grup G terjadi antara Sporting Lisbon dan Schalke 04. Sporting hanya butuh 1 poin saja bertandang ke markas Chelsea, sedangkan Schalke harus mengalahkan Maribor dan berharap The Blues menang di Stamford Bridge.
Matchday 6 sudah tidak laga menentukan bagi Grup H, karena Porto dan Shakhtar Donetsk sudah sama-sama lolos. Athletic Bilbao dan BATE Borisov akan saling berebut slot di Europa League dalam laga yang berlangsung di Stadion San Mames pada Kamis 11 Desember 2014 dini hari WIB.
Saling Tebar Ancaman
Tak ingin raihan di kancah Eropa pada musim ini berakhir buruk, Samir Nasri menegaskan Manchester City akan tampil dengan permainan terbaiknya. Pemain asal Prancis ini, yakin timnya mampu menyingkirkan AS Roma pada Kamis 11 Desember 2014 dini hari WIB.
"Kami akan bermain dengan gaya permainan kami dan saya yakin bisa mengalahkan mereka. Kami harus menunjukkan penampilan terbaik kami demi meraih hasil. Kami pastinya lebih berkualitas daripada Giallorossi, meskipun ada banyak pemain yang cedera," kata Nasri, dilansir oleh Football-Italia.
Dalam laga tersebut, ManCity tak akan diperkuat beberpa pemain andalannya seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko, Yaya Toure, dan Aleksandar Kolarov. Aguero, Dzeko, dan Kolarov sedang mengalami cedera. Sementara Toure, tak bisa bermain karena harus menjalani hukuman kartu merah.
"Tekanan ada di pihak City. Mereka diharuskan untuk memenangkan pertandingan. Hal itu sangat diharapkan oleh investor mereka. Jadi, mereka lebih merasakan tekanan dibanding kami," kata striker AS Roma, Gervinho, dilansir Daily Mail.
"Tanpa Yaya (Toure), City adalah tim yang berbeda. Bagi mereka itu sebuah kerugian. Dia pemain yang sangat penting di kubu City. Saat dia bermain buruk, City juga ikut tampil buruk. Begitu pun sebaliknya, saat bermain baik, “ lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, yakin timnya bisa mengunci tiket ke babak 16 besar dengan mengalahkan Basel di Anfield. Rodgers menilai timnya memiliki peluang cukup sempurna di matchday akhir ini.
“Ini adalah tahun perdana kami kembali ke Liga Champions dan kami bisa memastikan lolos di Anfield, dalam pertandingan yang wajib kami menangkan, ini sempurna. Kami bisa bermain dengan lebih baik, namun setidaknya kami masih punya peluang," katanya.
Bek The Reds, Kolo Toure sendiri menilai laga ini bak final bagi Liverpool, sebab hanya kemenangan yang dapat menyelamatkan nasib timnya. Wakil Inggris lainnya, Arsenal, mengemban misi mengakhiri fase ini dengan predikat juara Grup D.
Juventus sebagai wakil Italia hanya butuh hasil imbang untuk lolos, namun pelatih Massimiliano Allegri menegaskan pentingnya bagi timnya untuk mengalahkan Atletico Madrid. Allegri ingin membawa si Nyonya Tua finis sebagai juara grup pada fase ini.
"Tujuan kami adalah untuk lolos sebagai juara grup. Ini akan memungkinkan kami menghadapi tim peringkat kedua di babak berikutnya. Kami perlu untuk menampilkan performa yang kuat dari sudut pandang teknis. Juve dan Atleti adalah tim yang sangat bagus," kata Allegri, dilansir Football-Italia.
Baca Juga
"Ronaldo Bakal Rebut 99 Persen Suara di Ballon d'Or"
Cetak Hattrick, Messi Kembali Ukir Rekor Baru
