Ballon d'Or 2014: Kans Neuer Dobrak Dominasi Messi-CR7

kalahkan argentina, jerman juara piala dunia
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAbola - Dua manusia yang disebut-sebut sebagai pesepakbola paling andal di muka bumi ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, lagi-lagi masuk tiga besar nominasi Ballon d'Or. Ini merupakan kedelapan kalinya secara beruntun, mereka kompak terpilih. 
Korsel Hampir Permalukan Jerman di Penyisihan Olimpiade

Satu kandidat lain adalah kiper Bayern Munich dan Timnas Jerman, Manuel Neuer. Sekilas, ini akan (lagi-lagi) menjadi pertarungan antara Messi dan Ronaldo saja, mengingat kiper kerap kali tak dipandang. Tapi tunggu, ada sejumlah catatan mengapa Neuer memiliki kans untuk mematahkan dominasi Messi-CR7.
Bayern Siap 'Gelar Karpet Merah' untuk Schweinsteiger

Bersama Die Roten, Neuer menjalani musim 2013/14 dengan fantastis. Di musim ketiganya tersebut, pemain berusia 28 tahun itu meraih titel Bundesliga dan DFB-Pokal. Mungkin, satu hal yang mencoreng torehannya adalah gagal menjuarai Liga Champions.
Peluang Menuju Final Ideal di Liga Champions

Namun, momen kunci yang membuat mantan eks pemain Schalke 04 itu masuk dalam jajaran calon pemain terbaik dunia adalah Piala Dunia 2014. Aksi-aksi gemilangnya di Brasil turut membantu Der Panzer merebut titel juara untuk keempat kalinya.

Bahkan, aksi Neuer tak sebatas penyelamatan di bawah mistar gawang. Pemain bernama Manuel Peter Neuer tersebut seakan membangunkan dunia bahwa kiper tak cuma bertugas menunggu bola dan sebisa mungkin menjauhkannya dari gawang.

Pertandingan antara Jerman dan Aljazair di Piala Dunia 2014 menjadi panggung bagi Neuer untuk memainkan peran sebagai "sweeper-keeper". Beberapa kali dia berlari keluar dari daerahnya, demi meminimalisir kemungkinan terjadinya gol.

Berisiko? Tentu. Tapi, Neuer melakukannya dengan sempurna dan gawangnya pun hanya kebobolan satu kali di laga yang mengantarkan Jerman ke perempat final itu. Jelas, dibutuhkan keberanian, kecermatan, dan teknik mumpuni untuk melakukannya.

Dan, hal sama pun dilakukannya pada paruh pertama Bundesliga musim ini. Hasilnya, dari 13 pertandingan, Bayern belum pernah kalah, dan baru kebobolan sebanyak tiga kali. Dengan kata lain, Neuer sukses menjaga keperawanan gawangnya dalam 10 laga.

Neuer, yang menyisihkan beberapa pemain Bayern lainnya, seperti Arjen Robben, Philipp Lahm, Thomas Mueller, Mario Goetze, dan Bastian Schweinsteiger, mengaku bangga. Namun, dia tetap membumi dan tak melupakan rekan-rekan setimnya. 

"Ini berita bagus dan suatu kehormatan besar bagi saya. Tidak ada jaminan kiper akan pernah dicalonkan. Tetapi, kredit harus ditujukan kepada tim saya. Kami menjalani tahun ini dengan indah bersama Bayern dan Jerman, sehingga bisa memenangkan trofi,” ujar Neuer, sebagaimana dilansir Sportsmole.

Pertama setelah Lev Yashin?
Sepanjang sejarah, baru ada satu kiper yang merebut trofi Ballon d'Or. Dia adalah kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin, yang melakukannya pada 1963. Saat itu, Yashin mengalahkan gelandang Italia, Gianni Rivera dan bomber Inggris, James Greaves.

Selanjutnya, ada nama-nama kiper seperti Dino Zoff (1973), Ivo Viktor (1976), Oliver Kahn (2001, 2002), dan Gianluigi Buffon (2006) yang masuk nominasi tiga besar. Namun, tak satu pun dari mereka mampu mengulang pencapaian Yashin.

Buffon, yang mengantarkan Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006 sebenarnya nyaris melakukannya. Namun, ketika itu, kiper Juventus tersebut kalah dari kompatriotnya, yang merupakan bek sekaligus kapten Timnas Italia, Fabio Cannavaro.

Tentu, bukan perkara mudah untuk bisa mengulang pencapaian Yashin. Namun, yang jelas dukungan terus mengalir untuk sang "sweeper-keeper" agar bisa memenangi Ballon d'Or 2014, dan mengakhiri dominasi Messi-CR7 dalam enam tahun terakhir. 

"Jika pilihan kembali jatuh ke Ronaldo, maka semuanya akan sangat membosankan. Saya pilih Manu (Neuer). Dukungan saya tetap mengalir untuknya, meski tak dihitung," ucap penyerang Die Roten, Thomas Mueller, sebagaimana dilansir Sky Sports.

Dan, dukungan juga tak hanya datang dari para pemain yang sudah lama berada satu tim dengan Neuer. Xabi Alonso, yang terhitung baru menjadi pemain Bayern, memuji habis-habisan kiper yang telah mencatatkan 57 caps bersama Der Panzer tersebut.

"Jika Manuel memenanginya, itu sangatlah pantas. Neuer merupakan kiper terbaik yang pernah bermain bersama saya dan juga luar biasa saat berada di luar lapangan," ujar Alonso, sebagaimana dilansir Marca, beberapa waktu lalu.

Bahkan, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti pun tampaknya mulai realistis, meskipun dukungan utamanya tetap untuk Cristiano Ronaldo. Menurutnya, apa yang didapat Neuer bersama Bayern dan Der Panzer layak untuk diperhitungkan.

"Tentu, itu mungkin akan dimenangi oleh pemain Jerman, jika melihat apa yang telah Neuer lakukan. Terlepas dari Kroos dari Khedira, yang merupakan pemain terbaik di Jerman, Neuer menjalani musim yang hebat," kata Ancelotti, dilansir Football-Espana.

Neuer sendiri sejatinya tanpa beban menghadapi pertarungan tiga besar Ballon d'Or 2014. Jika menang, hal tersebut akan menjadi torehan hebat dalam kariernya. Namun, jika pun gagal, dia hanyalah seorang kiper, yang sudah biasa "tak diperhitungkan".

Sementara bagi dua pesaingnya, Messi dan CR7, Ballon d'Or merupakan urusan gengsi. Ronaldo, dengan segala pencapaian dan gol-golnya pada 2014 akan terpukul jika dikalahkan Messi, yang belakangan kembali menujukkan diri sebagai manusia rekor.

Profil Manuel Neuer

Nama Lengkap: Manuel Peter Neuer
Tempat/ tanggal lahir: Gelsenkirchen, 27 Maret 1986
Klub: 
- Schalke 04 II (2004-2008)
- Schalke 04 (2006-2011)
- Bayern Munich (2011-sekarang)
Titel: 
- Schalke 04: DFB-Ligapokal (2005), DFB-Pokal (2010-11)
- Bayern Munich: Bundesliga (2012-13, 2013-14), DFB-Pokal (2012-13, 2013-14), Liga Champions (2012-13), DFL-Supercup (2012), Super Cup Eropa (2013), Piala Dunia antarklub (2013)
- Timnas Jerman: Piala Dunia (2014), Piala Eropa U-21 (2009)
- Individu: UEFA Team of the Year (2013), FIFA World Cup Golden Glove (2014), FIFA World Cup All-Star Team (2014), FIFA World Cup Dream Team (2014), Footballer of the Year in Germany (2011, 2014), FIFA/FIFPro World XI (2013)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya