- REUTERS/Susana Vera
VIVAbola - Kerusuhan antar suporter terjadi sebelum pertandingan antara Atletico Madrid kontra Deportivo La di Vicente Calderon, Minggu 30 November 2014, digelar. Beberapa orang dikabarkan luka-luka dan diketahui seorang suporter tewas.
Kerusuhan bermula ketika kedua kubu suporter memasuki kawasan San Rufo, Virgen del Puerto, dan Paseo de la Ermita, pada pukul 09.00 waktu setempat. Saat berpapasan, kedua kubu suporter melontarkan kalimat-kalimat yang bernada ejekan.
Situasi semakin memanas ketika kedua kubu suporter mulai melempari benda-benda keras. Dan akhirnya kerusuhan pun terjadi.
Dari kerusuhan ini, sekitar sebelas orang mengalami luka-luka. Tiga orang mengalami luka tusuk. Kemudian, tiga orang lain cedera di bagian kepala dan satu lagi mengalami sobekan di wajah.
Tiga suporter mengalami luka ringan. Dan ada satu orang polisi yang jarinya patah.
Dilansir Marca, ada satu korban jiwa akibat insiden ini. Suporter yang tewas berasal dari kubu Deportivo. Info dari sumber di Rumah Sakit Clinico, sang suporter tewas karena kegagalan dalam sistem pernafasan.
Dia juga mengalami cedera kepala yang parah. Selain itu, sang suporter juga sempat hipotermia.
"Pihak Atletico mengutuk keras insiden ini. Sudah seharusnya nilai sportivitas diutamakan ketimbang mengandalkan kekerasan," tulis pernyataan resmi Atletico di situs mereka.
Baca juga:
Berganti-ganti Bikini, Kekasih Ronaldo Pamer Kain Harimau
Bungkam La Coruna, Atletico Tempel Real Madrid
10 Pemain ManCity Jinakkan "Si Kuda Hitam"
'Tiga Kandidat Pemain Terbaik Eropa Tidak Layak'
Menurut legenda Barcelona.
