Sumber :
- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVAbola - Kinerja Cesare Prandelli di Galatasaray jauh dari kata memuaskan. Mantan pelatih tim nasional Italia itu dinilai gagal membawa klub Turki itu berprestasi.
Di Super Lig, Galatasaray sebenarnya menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan 21 poin. Namun, di empat laga terakhir, Galatasaray menelan dua kekalahan. Teranyar The Aslan dibekuk Trabzonspor dengan skor telak 0-3.
Baca Juga :
Ibrahimovic: Semua Orang Tunggu Debut Saya
Sementara di Liga Champions, Galatasaray sudah dipastikan tersingkir. Wesley Sneijder Cs hanya mengoleksi satu poin dari empat laga yang sudah dilakoni. Dengan dua laga sisa, lolos ke Liga Europa menjadi harapan yang tersisa.
Baca Juga :
Cesare Prandelli Siap Melatih Lagi
Catatan buruk ini membuat fans gerah. Para suporter mendesak klub untuk segera memecat Prandelli. Manajemen pun sebenarnya punya niatan sama. Namun ada kendala yang memaksa manajemen Galatasaray tak bisa berbuat banyak.
Jika ingin memecat Prandelli, The Aslan harus membayar kompensasi senilai €3 juta (setara Rp45 M). Ini merupakan klausul yang tercantum dalam kontrak Prandelli.
"Reaksi fans sudah tepat soal peforma Prandelli belakangan ini. Saya tak bisa mendukung mereka lagi. Saya minta maaf," kata Direktur Klub, Abdurrahim Albayrak, kepada Telegol.
"Jika Anda melihat kontrak Prandelli, Anda akan marah soal itu. Ada klausul besar di dalamnya," ia menambahkan.
Albayrak kemudian menyindir Prandelli yang dianggap bukanlah sosok seperti Roberto Mancini. Menurutnya, Mancini ketika didepak tak meminta uang sepersen pun.
"Mancini adalah salah satu orang terhormat yangh pernah saya temui. Dia meninggalkan posisinya tanpa meminta uang apapun," ungkap Albayrak.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Jika ingin memecat Prandelli, The Aslan harus membayar kompensasi senilai €3 juta (setara Rp45 M). Ini merupakan klausul yang tercantum dalam kontrak Prandelli.
