Giliran Kompany Bela Blunder Bek Termahal Premier League

Senin, 29 September 2014 - 10:11 WIB
Oleh :
Bek Manchester City, Eliaquim Mangala (tengah)
Bek Manchester City, Eliaquim Mangala (tengah)
Sumber :
  • Daily Mail
Photo Mini 1
VIVAbola –
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Bek Manchester City, Eliaquim Mangala, kembali mendapat pembelaan usai tampil buruk saat melawan Hull City di KC Stadium, Sabtu 27 September 2014. Kali ini, pembelaan datang dari kapten ManCity, Vincent Kompany.

Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

Diketahui, Mangala merupakan aktor utama terciptanya 2 gol Hull dalam laga yang berkesudahan 4-2 untuk kemenangan City tersebut. Pertama, Mangala mencetak gol bunuh diri usai gagal mengantisipasi umpan silang dari sisi kiri pertahanan ManCity.
Baca Juga :
Klopp Ternyata Pernah Kepincut Datangkan De Bruyne


Kemudian, menit 32, Mangala melanggar Abel Hernandez di kotak terlarang hingga berbuah hadiah penalti untuk tim tuan rumah. Sama seperti halnya Manuel Pellegrini yang lebih dulu
memberikan pembelaan
, Kompany menilai kesalahan dari Mangala adalah biasa untuk seorang bek.


"Jika anak Anda memilih bermain sepakbola, jadikan mereka sebagai striker dan hal ini tak akan terjadi pada mereka. Beginilah jadi pemain belakang. Menjadi bek, kami harus menghadapi hal semacam ini, itu sudah jadi bagian dari pekerjaan Anda,” sindir Kompany, seperti dilansir
Sky Sports.


"Dia (Mangala) tetap mempertahankan standar terbaiknya dan menerima tantangan. Sisa laga, dia bermain bagus, tetap profesional. Anda tak bisa meminta lebih darinya. Saya melihat respons yang luar biasa," sambungnya.


Predikat bek termahal di Premier League lah yang membuat kesalahan Mangala menjadi lebih fatal. Diketahui, ManCity membelinya dari Porto di bursa transfer musim panas 2014 dengan mahar sebesar £32 juta atau setara Rp629 miliar. (art)

Halaman Selanjutnya
Kemudian, menit 32, Mangala melanggar Abel Hernandez di kotak terlarang hingga berbuah hadiah penalti untuk tim tuan rumah. Sama seperti halnya Manuel Pellegrini yang lebih dulu
Halaman Selanjutnya