"Julukan Messi dari Indonesia Membebani Saya"

Kamis, 13 September 2012 - 11:13 WIB

Oleh :

Toto Pribadi

Pemain Indonesia, Andik Vermansyah.

Sumber :

dcunited.com

VIVAbola - Andik Vermansyah tampaknya telah sukses mengangkat pamor sepakbola Tanah Air di mata dunia. Penyerang Persebaya Surabaya ini sukses merambah kompetisi Major League Soccer (MLS) setelah menjalani latihan di DC United.

Tak hanya itu, striker bertubuh mungil ini juga telah merasakan ketatnya persaingan MLS, meski hanya bermain untuk tim reserve. Andik dimainkan di posisi sayap kanan saat DC United menjamu Montreal Impact di DCU Training Field.

Meski Andik gagal mencegah kekalahan 0-2 DC United pada pertandingan itu, namun kiprah pemain 20 tahun ini tetap pantas diacungi jempol. Keberhasilan Andik unjuk gigi di pentas MLS tentu diharapkan akan menjadi pioner bagi pesepakbola-pesepakbola tanah air lainnya.

Berikut wawancara khusus DC United dengan Andik Vermansyah setelah sukses melakoni laga pertama di tim reserve:

Bagaimana kesannya saat pertama kali mendarat di Amerika Serikat?

Pasti sangat berbeda sekali antara Indonesia dan Amerika. Baru datang ke sini, saya sangat kaget terutama dengan gedung-gedung yang tertata rapi dan jalan-jalan sangat bersih. Sangat berbeda dengan Indonesia.

MLS punya level sangat tinggi, terutama menyangkut fisik dan postur pemain yang tinggi dan besar. Bagaimana Andik menyesuaikan itu?

Saya tetap percaya diri. Tapi, saya tahu harus bekerja keras, terlebih dengan postur saya yang memang kurang. Saya juga tahu di sini masih banyak ruang bagi saya untuk berkembang. Mungkin saya dibilang punya kecepatan dan itu mungkin salah satu cara untuk beradaptasi di DC United.

Bagaimana perasaan Andik dengan julukan Messi Indonesia?

Pasti sangat jadi beban, karena saya tidak merasa seperti Messi. Saya Andik ya Andik. Tapi, apa boleh buat karena fans saya menjuluki seperti itu. Saya tetap menghargai itu.

Apa target Andik selama di sini (Amerika Serikat)?

Saya ingin selalu belajar di sini, baik dari hal kecil hingga hal besar. Baik dari pemanasan maupun taktik yang diterapkan pelatih. Dimana nantinya itu semua itu dapat saya bawa ke ke Indonesia dan saya pelajari ke depannya untuk hasil yang lebih bagus lagi. (one)