- Manchester United
VIVA.co.id - Keputusan Manchester United membeli Anthony Martial dengan harga tinggi dikritik sejumlah pihak. Pembelian Martial dinilai sebagai bentuk kepanikan MU setelah gagal mendapatkan pemain bidikan di bursa transfer musim panas.
Namun, anggapan tersebut mulai terpatahkan dengan beberapa laporan di media Inggris. Seperti yang dilansir Manchester Evening News, MU sebenarnya sudah lama melirik pemain 19 tahun itu.
Disebutkan, MU secara khusus mengirimkan asisten manajer, Ryan Giggs, untuk memantau langsung aksi Martial. Eks pemain Setan Merah itu pun melakukan pengamatan untuk waktu yang lama.
Masih dari media yang sama, Giggs dilaporkan mengamati perkembangan Martial selama satu tahun terakhir. Atas dasar pengamatan itulah MU akhirnya memutuskan untuk membeli Martial.
(Baca juga: Rooney Jadi Legenda Jika Inggris Juara Dunia)
Bukti lain bahwa Martial bukan pembelian panik MU adalah fakta beberapa klub raksasa Eropa juga meminatinya. Ya, pemain masa depan Prancis tersebut ternyata juga dilirik Manchester City, Chelsea, Paris Saint-Germain hingga Barcelona. Itu sudah cukup menggambarkan betapa potensialnya pemain satu ini.
Teranyar, Martial masuk skuad timnas Prancis untuk laga uji coba kontra Portugal. Dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk Les Bleus tersebut, Martial sempat diturunkan meski tak mencetak gol. (one)
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.
