Dunia spritual membawanya ke panggung selebriti. Aa Gatot pun mendadak populer. Sayang, popularitasnya menghancurkan kariernya sendiri.

Gatot Brajamusti selalu membuat kejutan. Namanya kembali mencuat karena terjerat beberapa kasus sekaligus dalam waktu bersamaan. Jauh sebelumnya, ia juga membuat publik kaget dengan menjadikan padepokannya tempat pelarian penyanyi Reza Artamevia.

Pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat tanggal 29 Agustus 1960 ini dikenal sebagai aktor dan guru spiritual. Ia memiliki padepokan menggunakan namanya sendiri, Brajamusti yang beralamat di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Ada beberapa jawara-jawara dari Surabaya yang berguru ke Aa Gatot. Konon, mereka diajarkan ilmu kanuragan (tenaga dalam).
 
Gatot dikabarkan pernah menempuh pendidikan beberapa universitas ternama. Setelah tamat SMA tahun tahun 1979, Gatot sempat melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum UI, namun tidak selesai.

Kemudian, ia pun kuliah Filsafat di IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung) dan tamat dalam waktu 3 tahun. Lagi-lagi, dikabarkan, setelah lulus UPI, Gatot menyatakan bahwa ia melanjutkan kuliah ke Universitas Al-Azhar, Mesir.

Suami dari Dewi Aminah ini dikenal dengan berbagai kontroversi. Namanya sempat mencuat ke publik pada akhir tahun 2004 karena hilangnya penyanyi ternama Reza Artamevia.

Belakangan diketahui bahwa Reza Artamevia mondok di padepokan milik Gatot. Mereka terlihat dekat kala itu, Gatot selalu mendampingi Reza baik saat jumpa pers maupun konser. Aa Gatot pun populer layaknya seorang selebriti.

Sementara dunia ke artisannya, Aa Gatot sempat membintangi beberapa film layar lebar, yaitu Ummi Aminah (2012), Sayap Kecil Garuda (2014), dan DPO (Detachement Police Operation) (2016).

Untuk menopang eksistensi keartisannya, ia masuk organisasi artis. Aa Gatot maju mencalonkan diri dan terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2011-2016.

Pada pemilihan Ketua Umum PARFI periode 2016-2021, Aa Gatot kembali terpilih dalam Kongres PARFI yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Selaparan, Mataram, NTB pada 24-28 Agustus 2016.

Namun, pada hari terakhir acara, pada pukul 11 malam Tim Gabungan dari Mabes Polri dan Polresta Mataram menangkap Gatot dan sang istri di kamar 1100.

Di dalam kamar tersebut terdapat 5 orang lainnya. Setelah melakukan pemeriksaan, ditemukan sabu, pipet kaca, sedotan, bong (alat penghisap sabu), korek gas, dan alat kontrasepsi.

Kasus pun dikembangkan. Setelah rumah Gatot digeledah, ditemukan berbagai jenis amunisi, 30 jarum suntik, 9 bong, 39 korek, dan sebungkus sabu seberat 10 gram. 

Reza Artamevia ikut diperiksa akibat Gatot ditangkap meski belakangan ia melaporkan Gatot melakukan penipuan terhadap dirinya.

Bagaikan kepingan puzzle, selama bulan Agustus hingga September kepingan-kepingan sisi kelam Gatot pun terkuak termasuk penyimpangan seks yang dilakukan di padepokan miliknya.

Semua kasusnya ditangani kepolisian. Satu persatu kasusnya disidangkan, mulai dari kasus kepemilikan senjata api, kasus pelecehan anak di bawah umur, hingga kepemilikan narkoba. Aa Gotot pun menunggu putusan hakim sambil mendekam di tahanan. (AC/DN) (Photo/antarafoto)

KELUARGA
Istri                : Dewi Aminah
Anak                : Suci Patiah, Nuendo, dan Alfa
 
KARIER
Pendiri Padepokan Brajamusti (2000)
Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) (2011-2016)
 
FILM
Ummi Aminah (2012)
Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)
Sayap Kecil Garuda (2014)
DPO (Detachement Police Operation) (2016)
 
ALBUM DAN SINGLE
Tunjukkan Jalan yang Lurus (2008)
Kekasih (2012)