Beranda Login
img_title

M Imdadun Rahmat

aktivis
6 September 1971
s/d
Sekarang
img_title img_title
Bergelut dengan kajian Islam dan HAM, anak pesantren ini jadi Ketua Komnas HAM.

M. Imdadun Rahmat lahir di Rembang, Jawa Tengah, 6 September 1971. Sebelum hijrah ke Ibukota, ia belajar di Pondok Pesantren Jumput Pamotan Rembang dari tahun 1989 selama 3 tahun. Selanjutnya, perjalanan hidupnya banyak dihabiskan di Jakarta.

Pada tahun 1992, Imdadun, mengikuti Forum Studi Sosial Politik 164 di Jakarta. Lalu, 6 tahun kemudian ia mengikuti pelatihan kepemimpinan untuk pemimpin muda ormas keagamaan selama 15 hari di Jepang, dan pada tahun 2007, ia mengikuti pendidikan multikulturalisme untuk aktivis NGO di Amerika Serikat selama 25 hari.

Soal pendidikan tingi, Imdadun menyelesaikan studinya di Institut Agama Islam Al Aqidah, Jakarta, dengan gelar Sarjana Agama pada tahun 2000. Ia pun melanjutkan program magister di Universitas Indonesia mengambil jurusan Politik dan Hubungan Internasional Timur Tengah yang lulus pada tahun 2003.

Di luar kampus, sejak tahun 2000, Imdadun aktif sebagai narasumber, konsultan, maupun fasilitator untuk diskusi-diskusi bertema HAM, demokrasi, kebebasan beragama, pluralism, dan keadilan gender khususnya melalui pandangan agama Islam.

Pada tahun 2010, Imdadun dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religions and Peace (ICRP), sebuah lembaga antar agama (interfaith) yang mengurusi berbagai isu hak dan kebebasan beragama.

Tak hanya itu. Ia juga menduduki jabatan Direktur Paras Foundation, sebuah badan yang memiliki kajian khusus terhadap pluralisme dan kebebasan beragama.

Selain aktif di berbagai lembaga kajian HAM, pria yang aktif dalam dunia tulis-menulis ini juga melahirkan beberapa buku di antaranya “Buku Modul Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat”, “Demokrasi dan Hak Asasi Manusia”, “Dakwah Transformatif: Islam dan Toleransi", “Dialog dan Kebebasan Beragama", dan masih banyak buku lainnya.

Pada tahun 2012. Imdadun ikut seleksi komisioner Komnas HAM dan terpilih. Setahun berikutnya, ia menjadi Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal 2013-2014. Dua tahun kemudian,setelah pemilihan secara voting, ia diberi kepercayaan menduduki kursi ketua Komnas HAM periode 2016-2017.

PENDIDIKAN
Pesantren Jumput Pamotan Rembang (1989-1991)
S1, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al Aqidah, Jakarta (2000)
S2, Jurusan Politik dan Hubungan Internasional Timur Tengah, Universitas Indonesia (2003)

KARIER
Direktur Paras Foundation
Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religions and Peace atau ICRP (sejak 2010)
Wakil Sekjen PBNU (2010-2015)
Anggota Komnas HAM (2012-2017)
Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal (2013-2014)
Ketua Komnas HAM (2016-2017)

KARYA
Buku Modul Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat, (2002)
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, (2002)
Dakwah Transformatif: Islam dan Toleransi (pegangan para Da’i), (2003)
Dialog dan Kebebasan Beragama, (2003)
Buku Pegangan Pemantau Pemilu, (2004)
Arus Baru Islam Radikal: Transmisi Revivalisme Islam Timteng Ke Indonesia,(2005)
Modul Pendidikan Pluralisme dan Religius Freedom bagi Guru, (2005)
Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen, (2008)
Integrasi Multikulturalisme dalam Kurikulum (2010)


Berita Terkait
Pemilik Taman Safari Ungkap Ada Laporan Komnas HAM Soal Pelanggaran OCI tapi Tak Terbukti

Pemilik Taman Safari Ungkap Ada Laporan Komnas HAM Soal Pelanggaran OCI tapi Tak Terbukti

Nasional

21 April 2025
Belum Terima Laporan dari Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Begini Kata Polri

Belum Terima Laporan dari Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Begini Kata Polri

Nasional

17 April 2025
Komnas HAM Usut Kasus Anggota TNI AL Bunuh Jurnalis Juwita di Banjarbaru

Komnas HAM Usut Kasus Anggota TNI AL Bunuh Jurnalis Juwita di Banjarbaru

Kriminal

14 April 2025
Kasus Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Polisi Bakal All Out Bantu Langkah Komnas HAM

Kasus Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Polisi Bakal All Out Bantu Langkah Komnas HAM

Nasional

10 April 2025
Komnas HAM Ungkap Dalih Eks Kapolres Ngada Minta Dibawakan Anak 5 Tahun ke Hotel

Komnas HAM Ungkap Dalih Eks Kapolres Ngada Minta Dibawakan Anak 5 Tahun ke Hotel

Nasional

28 Maret 2025
Ini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Pelecehan Seksual Eks Kapolres Ngada

Ini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Pelecehan Seksual Eks Kapolres Ngada

Nasional

27 Maret 2025
LPSK Beri Perlindungan kepada 2 Orang Terkait Kasus Teror Kepala Babi, Langsung Turunkan Tim Psikolog

LPSK Beri Perlindungan kepada 2 Orang Terkait Kasus Teror Kepala Babi, Langsung Turunkan Tim Psikolog

Nasional

27 Maret 2025
Simak Rekomendasi Komnas HAM Soal Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo

Simak Rekomendasi Komnas HAM Soal Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo

Nasional

27 Maret 2025
Komnas HAM Sebut Ada 5 Pelanggaran HAM dalam Kasus Teror Kepala Babi

Komnas HAM Sebut Ada 5 Pelanggaran HAM dalam Kasus Teror Kepala Babi

Nasional

27 Maret 2025
Hasan Nasbi Sebut Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo Dimasak Saja, Ini Kata Komnas HAM

Hasan Nasbi Sebut Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo Dimasak Saja, Ini Kata Komnas HAM

Nasional

27 Maret 2025
Komnas HAM Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran HAM PHK Tenaga Pendamping Desa

Komnas HAM Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran HAM PHK Tenaga Pendamping Desa

Nasional

6 Maret 2025
Dipecat Sepihak, Novi Vokalis Sukatani Ditawari Jadi Guru Lagi oleh Bupati Purbalingga

Dipecat Sepihak, Novi Vokalis Sukatani Ditawari Jadi Guru Lagi oleh Bupati Purbalingga

Nasional

6 Maret 2025
Isak Tangis Agustiani Tio Mengadu ke Komnas HAM: Dicekal KPK Padahal Sudah Beri Tahu Penyidik Harus Operasi Kanker

Isak Tangis Agustiani Tio Mengadu ke Komnas HAM: Dicekal KPK Padahal Sudah Beri Tahu Penyidik Harus Operasi Kanker

Nasional

3 Februari 2025
Demi Kepentingan Kesehatan, Pengacara Agustiani Tio Minta KPK Revisi Pencekalan

Demi Kepentingan Kesehatan, Pengacara Agustiani Tio Minta KPK Revisi Pencekalan

Politik

3 Februari 2025
Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga

Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga

Nasional

3 Januari 2025
Komnas HAM Minta Pemkab Maybrat Beri Perhatian Khusus kepada 64 Pengungsi

Komnas HAM Minta Pemkab Maybrat Beri Perhatian Khusus kepada 64 Pengungsi

Nasional

29 Desember 2024
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang oleh Polisi

Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang oleh Polisi

Nasional

30 November 2024
Kasus Polisi Tembak Siswa SMK Negeri Semarang, Komnas HAM: Tegakkan Hukum

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK Negeri Semarang, Komnas HAM: Tegakkan Hukum

Nasional

27 November 2024
Komnas HAM Sebut Sejumlah Kasus Kandidat Pilkada Berujar Seksis dan Rendahkan Perempuan

Komnas HAM Sebut Sejumlah Kasus Kandidat Pilkada Berujar Seksis dan Rendahkan Perempuan

Politik

22 November 2024
Panglima TNI Jenderal Agus Teken Kerja Sama dengan Komnas HAM, Ini Tujuannya

Panglima TNI Jenderal Agus Teken Kerja Sama dengan Komnas HAM, Ini Tujuannya

Nasional

28 Oktober 2024
Share :