Sumber :
- REUTERS/Andrea Comas
VIVAbola
- Memperbanyak amal ibadah ketika Ramadan, itulah yang coba dilakukan oleh mantan striker Sevila, Fredric Kanoute. Dia secara spontan mengungkapkan niat untuk membantu seorang muslim penyandang cacat di Inggris untuk menjalankan ibadah puasa.
Orang itu adalah Imraan Adam. Pria 26 tahun tersebut diketahui menderita penyakit lumpuh otak yang membuatnya hanya bisa menghabiskan hari-hari di atas kursi roda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persib Ditawari Mantan Rekan Setim Kanoute
Baca Juga :
Ucapan Selamat Idul Fitri dari Pesepakbola Dunia
Orang itu adalah Imraan Adam. Pria 26 tahun tersebut diketahui menderita penyakit lumpuh otak yang membuatnya hanya bisa menghabiskan hari-hari di atas kursi roda.
Imraan yang pada Januari lalu baru saja lulus dari University of Derby dengan menyandang gelar sarjana jurnalistik, menjadi pemberitaan di media kerena pada Ramadan ini kemungkinan dia tidak bisa menjalankan ibadah puasa. Imraan tak memilik dana guna membayar orang untuk membantunya makan sahur.
Setidaknya Imraan butuh tambahan dana £30 atau setara Rp445 ribu per hari selama Ramadan. Dan sebagai sesama muslim, Kanoute yang mengetahui kabar itu langsung menyatakan niatnya untuk membantu Imraan.
"Saya butuh kontak Imraan Adam dari Derby. Saya ingin membantunya membayar biaya perawatan ekstra agar bisa berpuasa selama Ramadan," tulis pesepakbola asal Mali yang pernah menolak mengenakan kostum Sevilla dengan sponsor situ judi, di akun
twitter
pribadinya dikutip
Soccerway.
Layaknya kebanyakan warga Inggris, Imraan juga merupakan penggila bola. Klub favoritnya adalah Liverpool. Bahkan dalam beberapa kesempatan dia kerap membuat tulisan yang diterbitkan di situs resmi klub berjuluk
The Reds
itu. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Imraan yang pada Januari lalu baru saja lulus dari University of Derby dengan menyandang gelar sarjana jurnalistik, menjadi pemberitaan di media kerena pada Ramadan ini kemungkinan dia tidak bisa menjalankan ibadah puasa. Imraan tak memilik dana guna membayar orang untuk membantunya makan sahur.
