Derby Machester, Laga Penentu Nasib ManCity

Pertandingan antara Manchester City dan Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates
VIVA.co.id
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
- Laga sengit sarat gengsi akan tercipta akhir pekan ini dalam lanjutan Premier League, Minggu, 12 April 2015. Manchester United akan menjamu Manchester City dalam laga bertajuk Derby Manchester di Old Trafford.
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Laga ini memiliki makna lebih besar daripada hanya sekedar memperebutkan tiga poin. Pasalnya, duel ini mempertemukan dua tim sekota. Alhasil, laga nanti akan menjadi pertaruhan gengsi dua tim elit Premier League itu.
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan


Lebih daripada itu, duel ini juga bisa disebut sebagai laga penentu bagi ambisi ManCity mempertahankan gelar juara Premier League. Jika kalah, maka peluang mereka kembali merasakan manisnya gelar juara, terancam pupus.

Pasalnya, saat ini ManCity masih tercecer di peringkat empat klasemen sementara Premier League dengan koleksi 61 poin, menyusul tiga kekalahan yang diraih skuad asuhan Manuel Pellegrini itu di lima pertandingan terakhir.
 
Tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi, ManCity masih tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara Chelsea. Alhasil, derby Manchester nanti menjadi krusial bagi Segio Aguero dan kawan-kawan.

Momentum Manchester City


Situasi ini membuat kekalahan menjadi sesuatu yang haram buat ManCity. Kapten ManCity Vincent Kompany bahkan menilai derby nanti akan menjadi momentum bagus buat timnya bangkit dari keterpurukan.

"Kami akan melawan MU pada Minggu dan derby adalah derby. Tak penting Anda sedang berada di posisi mana. Melakoni derby merupakan momen bagus bagi kami untuk bangkit," kata kapten ManCity, Vincent Kompany.

Bukan tanpa alasan Kompany menyebut derby nanti akan menjadi momen bagus buat ManCity bangkit. Pasalnya, The Citizens memiliki tren positif dalam empat pertemuan terakhir melawan MU dengan meraih kemenangan semuanya.

Di pertemuan pertama kedua tim musim ini, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan ManCity. Musim lalu, ManCity juga sukses dua kali mempermalukan Setan Merah. 3-0 di Old Trafford dan 4-1 di Etihad Stadium.

MU terakhir kali menang atas ManCity terjadi pada 9 Desember 2012 silam. Kala itu, MU yang masih diasuh Sir Alex Ferguson membawa Wayne Rooney Cs menang 3-2 atas ManCity. Sejak saat itu, mereka tak pernah menang lagi.

Hanya saja ManCity tidak boleh jemawa. Sebab MU juga sedang dalam performa terbaik saat ini usai membukukan kemenangan beruntun di  lima pertandingan terakhir di Premier League.

Fakta itu juga yang menurut Kompany, MU sama-sama memiliki momentum bagus di laga nanti. "Saya pikir, saat ini momentum bagus juga menjadi milik tetangga kami (MU). Tapi, derby juga menjadi hal sempurna bagi memperbaiki apa yang kami alami pada Minggu (kalah dari Palace)."

Ambisi MU Hapus Mimpi Buruk

Sementara itu, dari kubu MU, manajer Louis van Gaal enggan memusingkan tren buruk Setan Merah di beberapa pertemuan terakhir melawan ManCity. Dia menilai MU di derby akhir pekan ini akan menjadi tim yang berbeda.

"Ini akan menjadi penampilan MU yang sangat berbeda. Saya yakin itu. Kami sangat percaya diri. Apalagi kami sudah lama tak pernah kalah di kandang. Tidak hanya keyakinan tinggi, performa kami juga membuktikannya."

Van Gaal bahkan yakin ManCity bakal ketakutan dengan performa cemerlang MU. Sebab, MU baru saja meraih kemenangan beruntun di lima laga terakhir di Premier League yang membawa mereka melesat ke posisi tiga besar.

Wayne Rooney dan kawan-kawan saat ini ada di posisi tiga dengan 62 poin dari 31 laga. Setan Merah unggul satu poin dari ManCity yang masih tertahan di posisi empat gara-gara takluk dari Crystal Palace, Senin kemarin.

"Tentu saja, biasanya penampilan sebuah tim berpengaruh terhadap mental para pemain lawannya. Itu juga seperti yang pernah kami alami. Kami memiliki kepercayaan tinggi saat ini," kata Van Gaal.

"Sementara mereka (ManCity) pasti akan selalu terbayang akan kehilangan poin. Mungkin saja itu akan berpengaruh di laga nanti, meski itu tergantung mental para pemainnya secara individu."

Jika Van Gaal berusaha melupakan tren buruk MU di derby Manchester, tidak bagi skuad asuhannya. Mereka memiliki tekad besar menang di Old Trafford nanti demi mengakhiri mimpi buruk di empat edisi derby terakhir.

"Itu merupakan sesuatu yang ingin kami raih (mengakhiri rekor buruk atas ManCity). Kami tahu ini akan sulit. Namun, selama kami bisa bermain seperti yang selama ini kami tunjukkan, terutama dalam beberapa laga terakhir, maka mudah-mudahan kami bisa meraih tiga poin," kata pemain MU, Ashley Young.

Tekad yang sama juga dilontarkan striker pinjaman Radamel Falcao. "Kami sangat ingin mengakhiri segera catatan buruk ini. Saya merasa laga akan berlangsung ketat, tapi kami akan menang,” kata Falcao, seperti dilansir Sky Sports.

“Kami tengah berada dalam performa terbaik saat ini, dan fans akan menyemangati kami di kandang, jadi saya yakin kami punya peluang bagus untuk mendapatkan 3 poin dari lagi ini,” ujarnya.

 

![vivamore="Baca Juga :"]

'Nafsu' Hazard Jadi Pemain Terbaik Dunia

Juve, Dortmund, & Spurs Berebut Bintang Muda Munich

'Si Harimau' Ingin Rasakan Atmosfer Derby Manchester

[/vivamore]
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016