Penalti Messi ke Gawang ManCity, Kontroversi atau Keputusan Tepat?

Pemain Barcelona, Lionel Messi
Sumber :
  • REUTERS/Nigel Roddis
VIVAbola
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
- Pertanyaan soal keabsahan gol penalti Lionel Messi ke gawang Manchester City menjadi pergunjingan hangat. Bagaimana jika melihat peraturan dari FIFA?

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

Kedua tim bertemu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium hari Selasa, 18 Februari 2014 atau Rabu dini hari WIB. Manchester City mampu meredam Barcelona pada babak pertama.
Klopp Ternyata Pernah Kepincut Datangkan De Bruyne


Namun, Messi berhasil menemukan ruang saat memasuki menit ke-54. Martin Demichelis pun terpaksa menjatuhkan penyerang Barcelona tersebut hingga terjatuh. Wasit, Jonas Eriksson, menunjuk titik putih dan mengacungkan kartu merah untuk Demichelis.

Keputusan ini sontak dikecam oleh Manuel Pellegrini. Pelatih ManCity itu sempat mengatakan akan ajukan komplain terhadap penalti dan kartu merah yang diterima timnya.


Kenapa Pellegrini sampai marah-marah? Karena, dalam tayangan ulang tampak pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Hal itu bahkan diakui oleh pelatih Barcelona, Gerardo Martino.




Jika mengacu pada
Law of the Game
yang jadi acuan wasit-wasit FIFA, penalti tidak boleh diberikan jika kontak terjadi di luar kotak penalti dan berlanjut sampai ke dalam kotak. Jadi, keputusan wasit semalam pantas diperdebatkan.


Namun, keputusan itu juga dianggap tepat oleh menurut beberapa pengamat sepakbola. "Sepertinya, usaha pertama terjadi di luar kotak penalti namun benturan terjadi saat di dalam kotak," ujar Matin Ziegler.


"Meski kartu merah tampak tepat karena Demichelis adalah penjaga terakhir ManCity," lanjut wartawan senior
Associate Press
itu.


Dari sisi pemain, tentu kedua belah pihak punya opini masing-masing. Menurut gelandang Barcelona, Andres Iniesta, kedua keputusan wasit sudah tepat.


"Penalti itu jelas karena dia adalah penjaga terakhir, jadi keputusan itu sudah adil," ujar Iniesta saat ditanya UEFA.com.


Sedangkan kapten The Citizens, Vincent Kompany, lebih mengkritik keputusan wasit yang dinilai terlalu 'lembek' jauh dibawah kebiasaan wasit-wasit Premier League.


"Saya tidak tahu (apakah itu penalti atau tidak). Saya tidak melihatnya. Banyak pelanggaran halus hari ini, yang tidak akan dinilai pelanggaran di Premier League. Usaha normal saat berebut bola dan itu sebuah pelanggaran," keluh Kompany soal kepemimpinan wasit.


Yang pasti, keputusan tersebut menjadi pengubah alur permainan menjadi menguntungkan Barcelona. Usai keunggulan Messi, Blaugrana sukses gandakan keunggulan lewat Daniel Alves di penghujung pertandingan.


Dengan ketinggalan 0-2 ini, Manchester City semakin sulit untuk merebut tiket ke babak delapan besar. The Citizens harus menang setidaknya dengan tiga gol atau lebih. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya