Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Rencana PSSI untuk mempertandingkan Semen Padang dengan juara grup K dan L playoff IPL dipastikan batal.
Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyatakan pertandingan tersebut tidak menjadi prioritas karena kompetisi IPL sudah selesai karena telah dihentikan PSSI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Baca Juga :
PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal
Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyatakan pertandingan tersebut tidak menjadi prioritas karena kompetisi IPL sudah selesai karena telah dihentikan PSSI.
"Secara lugas, IPL sudah selesai. Playoff IPL dalam rangka unifikasi. Kami tidak bisa mengatakan, itu kompetisi IPL, karena IPL sudah dihentikan PSSI," ujar Joko di kantor PSSI, Jumat 25 Oktober 2013 malam.
"Tujuan utama playoff adalah mempersiapkan 7 tim untuk diverifikasi dan mengikuti unifikasi liga musim depan. Jangan sampai terkendala agenda lain yang sebenarnya bukan prioritas," sambung Joko.
Selain itu, alasan dihapuskannya pertandingan ini karena Semen Padang mengikuti turnamen di Vietnam sejak 25 Oktober sampai 3 November 2013. Untuk mengikuti turnamen itu, Semen Padang membawa 20 pemainnya.
Meski demikian, pertandingan antara juara grup K dan L akan tetap terlaksana antara Persepar Palangkara (juara grup L) dan Pro Duta (juara grup K). Pertandingan tersebut akan dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Pertandingan ini digelar untuk menentukan juara Playoff. "Pertandingan ini tidak masalah bila disebut juara playoff," ucapnya.
Duel ini akan berlangsung di Stadion Sultan Agung,Bantul, Selasa 29 Oktober 2013. "Pertandingan final playoff IPL tetap dilangsungkan di Bantul. Jadi tidak masalah dalam pemindahan alat untuk siaran langsung," kata Joko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Secara lugas, IPL sudah selesai. Playoff IPL dalam rangka unifikasi. Kami tidak bisa mengatakan, itu kompetisi IPL, karena IPL sudah dihentikan PSSI," ujar Joko di kantor PSSI, Jumat 25 Oktober 2013 malam.
