PT Liga Bakal Mediasi Penyelesaian Tunggakan Gaji Pemain PSMS

Jumat, 21 Juni 2013 - 20:43 WIB
Oleh :
Pemain PSMS menginap di kantor PSSI
Pemain PSMS menginap di kantor PSSI
Sumber :
  • Satria Permana/VIVAbola
Photo Mini 1
VIVAbola
- PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL), akan memediasi permasalahan tunggakan gaji yang menimpa 11 pemain PSMS Medan yang berlaga di Divisi Utama. CEO PT  Liga, Joko Driyono telah menemui para pemain tersebut guna mengetahui duduk persoalannya.


Pertemuan itu diadakan di kantor PT Liga, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2013. Dari pertemuan tersebut, para pemain Ayam Kinantan akan mendapatkan kejelasan mengenai penyelesaian gaji mereka setelah pihak manajemen mengajukan proposal kepada PT Liga Indonesia.


"Proposal tersebut berisikan cara penyelesaian gaji pemain. Kami akan diskusikan dengan para pemain tentang sistem yang mereka ajukan," jelas Joko ketika ditemui di kantor PSSI sore tadi.
Baca Juga :
Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL


Baca Juga :
LIGA Ingin 'Bangkitkan' ISL, Bagaimana Nasib Pemain Asing?
Proposal tersebut dijadwalkan akan diterima PT LI, Jumat, 21 Juni 2013. Jika nantinya sistem yang diajukan manajemen tersebut tidak diterima para pemain, pria yang baru saja ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSSI ini, sudah memiliki alternatif lain.

Baca Juga :
Kompetisi Setop, Komnas HAM akan Hitung Kerugian Masyarakat

Alternatif tersebut adalah  menyalurkan dana subsidi dari PT  LI untuk PSMS, langsung kepada para pemain. Selama ini, PT Liga memang punya dana subsidi bagi klub-klub Divisi Utama, yakni sebesar Rp450 juta. Sejauh ini, Ayam Kinantan baru mendapatkan sebesar Rp200 juta.


"Dari sisanya kami akan berikan langsung kepada pemain. Tapi itu harus disetujui oleh klub. Kami tidak boleh semena-mena karena ada prosedurnya," jelas pria asal Ngawi tersebut.


Saat ini 11 pemain PSMS telah dipindahkan ke sebuah hotel di kawasan Jakarta. Mereka dibiayai Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia. (APPI). Para pemain tersebut masih akan berada di Jakarta hingga persoalan tunggakan gaji yang mereka alami sudah selesai. (umi)

Halaman Selanjutnya
"Dari sisanya kami akan berikan langsung kepada pemain. Tapi itu harus disetujui oleh klub. Kami tidak boleh semena-mena karena ada prosedurnya," jelas pria asal Ngawi tersebut.
Halaman Selanjutnya