VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menginginkan harga jual gas dalam negeri menjadi US$ 16 per MMBTU, dari harga dalam negeri saat ini USD 5 per MMBTU.
Kenaikan ini menyesuaikan harga jual minyak mentah dunia yang fluktuatif cenderung menguat.
Direktur Utama PGN Hendi P Santoso mengatakan, di pasar internasional fluktuasi harga minyak mempengaruhi harga jual gas. "Dengan kondisi harga minyak sekarang, harga jual gas seharusnya US$ 16 per MMBTU," ujarnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Bidang Energi DPR, di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 25 September 2008.
Menurut dia, pelaku industri dalam negeri beruntung karena terproteksi dengan harga jual gas yang murah. Padahal, jika menggunakan solar biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
Hendi menambahkan, mendatang industri harus bersaing dengan PLN guna mendapatkan gas dari PGN. Apalagi PLN telah berani membayar dengan harga setara dengan industri yaitu US$ 5-6 per MMBTU.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Jumat 26 April 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
6 menit lalu
Hari ini Jumat 26 April 2024 aplikasi DANA memberikan hadiah saldo DANA gratis sebesar Rp300 Ribu. Bagi anda yang menginginkan saldo tersebut, ada sejumlah cara yang menj
Mengenai omzet, ia mengaku bisa mengantongi Rp8 juta dari foto dan pigura presiden-wapres terpilih setelah menghitung pesanan yang diterimanya..........
Lolos ke Semi Final Piala Asia U-23, Rafael Struick Ajak Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Jabar
24 menit lalu
Rafael Struick menjadi kunci keunggulan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jum'at
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.
Selengkapnya
Isu Terkini