VIVAnews – Saat rakyat di Cina dilingkupi ketakutan dengan beredarnya susu beracun, para elit politik negara komunis tersebut justru bisa menikmati hidangan dari bahan makanan dan minuman terpilih. Tentu saja makanan tersebut aman dari campuran bahan kimia berbahaya. Ada daging sapi bebas suntikan dari pedalaman Mongolia, teh organik dari bukit di kaki pegunungan Tibet, dan nasi dari padi yang diairi salju pegunungan yang mencair.
Semua hidangan itu dipasok oleh suatu gugus tugas milik pemerintah yang khusus menyediakan bahan pangan organik. Bahan tersebut diambil dari lahan pertanian yang digarap dengan pedoman nyaris sempurna. Demikian dilaporkan Associated Press, Kamis, 25 September 2008.
Pusat Pemasok Makanan Khusus (Special Food Supply Center) dibentuk tahun 2004. Keberadaannya dapat dikatakan setengah rahasia, sama rahasianya dengan orang-orang kalangan atas yang menjadi pelanggannya, yang bahkan jumlah tepatnya tidak dapat dipastikan. Yang jelas, para pelanggan terdiri atas ratusan pemimpin politik dan keluarganya, serta tokoh-tokoh penting yang telah pensiun. Sebagian besar infomasi mengenai hal ini telah dihapus dari situs lembaga tersebut setelah beberapa media meminta untuk wawancara pekan ini.
Pasokan makanan aman dan sehat bagi kalangan tertentu itu kontras dengan keadaan warga biasa yang frustasi dengan skandal keamanan makanan- sayuran berpestisida, ikan yang tercemar bahan kimia penyebab kanker, telur yang diwarnai dengan cairan industri, cairan palsu penyebab kebutaan dan kematian, ataupun kue dengan isi yang tercemar bakteri
Mengetahui bahwa para pemimpin mereka menyantap makanan sehat sementara warga biasa tidak tahu harus membeli apa, menimbulkan kemarahan warga. “Keamanan makanan menjadi prioritas utama untuk anak dan keluarga pejabat pemerintah. Lalu apakah warga biasa tidak punya hak untuk mendapat makanan yang aman juga?” ungkap seseorang bernama Zhong Lixun sambil memberikan susu formula untuk cucu lelakinya yang berusia tujuh bulan. Saat itu Lixun baru saja memeriksakan kesehatan ginjal cucunya di sebuah rumah sakit anak di Beijing. (ap)
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner Hybrid meluncur di Afrika Selatan, April 2024. Dikembangkan dari varian tertinggi yang hadir dalam 8 tipe dengan harga 834.800 Rand setara Rp707 juta, sam
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani mengaku tak masalah jika pacarnya lebih memilih menjalin hubungan dengan pemandu karaoke atau lady companion karaoke, sehingga putuskan mundur.
Lirik Lagu Gaun Merah - Ayu Cantika
JagoDangdut
25 menit lalu
Sebagai penyanyi muda yang penuh bakat, Ayu Cantika mampu menyampaikan emosi yang dalam melalui lagu-lagu yang dibawakannya, salah satu lagunya Gaun Merah.
Selengkapnya
Isu Terkini