Siapa tak kenal Barbie. Boneka perempuan bertubuh molek dan berparas cantik. Terlihat begitu ideal. Namun jika hati tak secantik parasnya, masih ideal kah Barbie?
Pesan itulah yang diangkat dalam film "BARBI3". Film bergenre komedi romantis ini merupakan hasil garapan sutradara Monty Tiwa. Kali ini, Monty memasang tiga perempuan ala Barbie. Titi Kamal sebagai Marion, Poppy Sofia sebagai Alya, dan Francine Roosenda sebagai Alin. "BARBI3" akan dirilis 25 September 2008.
Karya ke-4 Monty ini mengambil latar kehidupan di President University. Marion, Alya, dan Alin merupakan tiga sekawan geng populer. Mereka menamai dirinya BARBI3. Berasal dari keluarga kaya, mereka hanya mau bergaul dengan para mahasiswa kaya lainnya. Tidak hanya sombong, mereka tak segan-segan berulah dengan sikap jahilnya terhadap siapapun yang mereka nilai tak sederajat.
Salah satunya Stanley (Desta Clubeighties). Mahasiswa pindahan dari Surabaya. Stanley jadi target baru geng BARBI3. Ia dipermalukan hingga berniat bunuh diri. Untung ada Helen (Cathy Sharon), mahasiswi yang lebih dulu jadi korban Marion cs. Stanley dan Helen pun jadi teman dekat setelah aksi penyelamatan.
Sementara geng BARBI3 mengalami kecelakaan saat mereka pulang dari kampus. Pasca kecelakaan, Marion, Alya dan Alin secara bersamaan mendapat mimpi yang sama, yaitu bertemu malaikat (Sujiwo Tejo).
Dalam mimpinya, malaikat memerintahkan mereka bertobat. Tenggat waktu 30 hari diberikan guna memperbaiki kesalahan mereka. Jika mereka tidak bisa memenuhinya, kematian dan neraka siap membuka pintunya lebar-lebar bagi geng BARBI3.
Bergidik ketakutan, mereka minta maaf pada Stanley. Ia tak sudi. Segala daya upaya dilakukan geng BARBI3 agar mendapat maaf pemuda berlogat kental Surabaya itu. Akhirnya, sosok perempuan ideal bukan hanya dinilai dari kecantikan semata. Hati dan sikap, bahkan ketulusan pun jadi barometer penting.