Australia Belum Respon Protes TNI AU

VIVAnews-Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Soebandrio mengaku belum mendapat laporan dari Australia soal nota protes yang diajukan pihak Indonesia terkait kasus mendaratnya lima orang WNA Australia di Papua tanpa memiliki izin resmi. TNI AU sudah mengirim staf khusus guna mencari tahu alasan Australia melakukan pendaratan mendadak.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako

"Seharusnya sebagai negara maju Australia bisa lebih tahu aturan ketimbang kita yang masih berkembang, tidak bisa seenaknya main masuk," ujar KSAU Marsekal Soebandrio kepada VIVAnews, Rabu 24 September 2008.

KSAU mengaku kecewa dengan tindakan pemerintah Australia yang membiarkan warganya masuk wiayah Indonesia tanpa izin, padahal diakuinya,  bila pesawat Indonesia yang masuk wilayah Australia sudah langsung diambil tindakan.

Russia Delivers Over 29 Tons of Humanitarian Aid for Gaza

"Kalau pesawat kita yang masuk sembarangan ke wilayah mereka, pasti langsung ditembaki. Untung saja kita masih baik hati," tutur KSAU kecewa.

Yusril Ihza Mahendra dalam sidang lanjutan perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Menurut Yusril, rakyat sebagai pemilih di Pilpres 2024 menentukan sendiri pasangan 02 Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024