Mudik 2008

PT Pelindo Siagakan Pelabuhan Darurat

VIVAnews – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menyiagakan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung sebagai pelabuhan darurat. Manager pelayanan jasa PT Perlindo II Cabang Panjang, Abdul Muis mengatakan pemanfaatan Pelabuhan Panjang untuk menghindari penumpukan penumpang dari Pelabuhan Merak, Banten yang turun di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada musim mudik lebaran 2008.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

”Dua dermaga kami siapkan sebagai cadangan untuk bersandarnya kapal Ro-Ro (Roll on/ Roll off) yang seharusnya bersandar di Pelabuhan Bakauheni,” katanya ketika ditemui di kantornya Rabu, 24 September 2008. Namun, tambahnya, kapal yang bersandar di Pelabuhan Panjang harus memiliki peralatan ramdoor dan beaching. Sebab, pelabuhan itu tidak dirancang untuk kapal penumpang.

Pelabuhan Panjang, kata Abdul, juga pernah diperbantukan dalam mudik lebaran 2007 ketika terjadi hambatan lalu lintas di Jalur Lintas Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni pada H-3. Namun bukan untuk kapal penumpang melainkan sebagai tempat berlabuh kapal pengangkut barang dan truk barang. Dioperasikannya Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan penumpang, tambahnya, dilakukan atas perintah Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

PT Pelindo memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut pada arus mudik diperkirakan berjumlah 113.736 orang, meningkat 5 % dari tahun sebelumnya. *Agusta Hidayatullah

Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024