VIVAnews - Gejolak finansial global tidak menyurutkan langkah pemerintah menerbitkan obligasi internasional (global bond). Pemerintah hanya akan mengubah strategi dari deal roadshow menjadi non deal roadshow.
"Tapi kita tidak bisa membuat strategi sekarang, karena semua tergantung kondisi pasar," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto.
Rahmat menilai perubahan ekonomi global saat ini sangat cepat. Bahkan dalam satu hari bisa berubah sangat cepat dan magnitudenya sangat cepat. "Yang paling penting, ke depan tetap kita terbitkan global bond," ujar Rahmat.
Selama ini dalam penerbitan global bond biasanya pemerintah terlebih dahulu melakukan roadshow, baru kemudian transaksi. Dengan adanya roadshow, market akan tahu pemerintah menjual obligasi dan menggelar deal roadshow. Dengan cara itu terkadang pemerintah harus kehilangan momentum karena pasar sudah membuat stategi untuk mendapatkan keuntungan.
Namun ke depan, pemerintah akan memanfaatkan momentum pasar setiap saat. Roadshow akan tetap dilakukan, tapi sifatnya non deal road show. Pemerintah akan mengunjungi investor, agensi rating, dan lembaga penelitian di Amerika, Eropa, Asia secara reguler. Selama iniĀ peluang pasar sangat sempit karena pasar hanya bergairah 1-2 hari saja, paling lama seminggu. Maka begitu ada peluang untuk menerbitkan, pemerintah langsung masuk. "Jadi dalam satu hari kita sudah bisa deal," kata Rahmat di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu 24 September 2008.
Rahmat mengingatkan penerbitan global bond sifatnya hanya sebagai komplementer dari penerbitan obligasi di dalam negeri yang menjadi fokus utama dalam memperkuat basis investor lokal. Kondisi itu tercermin dari pembelian surat utang negara oleh investor asing yang sangat cepat. Untuk memperkuat basis pasar domestik, pemerintah juga menerbitkan obligasi ritel baik sukuk ritel maupun ORI, serta produk khusus dana pensiun, asuransi dan sebagainya. "Luar negeri hanya komplementer saja untuk menghindari crowcing out kemudian untuk benchmarking," katanya.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
7 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Penyanyi dangdut muda dan berbakat, Putri DA belakangan ini telah mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya dengan pengusaha batubara Kalimantan Timur, Abdul Aziz.
Selengkapnya
Isu Terkini