Minyak Anjlok di Bawah US$ 100

VIVAnews - Harga minyak mentah dunia turun lebih dari US$ 5 pada perdagangan Senin 15 September 2008 di pasar New York. Harga minyak anjlok hingga di bawah US$ 100 per barel menyusul gejolak finansial di Amerika yang membuat pasar gelisah.

Di bursa berjangka New York, minyak mentah light sweet untuk  pengiriman Oktober, turun tajam US$ 5,47 dan ditutup pada US$ 95,71 per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober jatuh US$ 5,20 dolar AS ke posisi US$ 92,38 per barel.

Pada perdagangan harian, harga minyak sempat mencapai posisi terendah US$ 94,13 di New York dan 91,17 dolar AS di London, level terendah sejak Februari.

"Minyak jatuh akibat kebangkrutan Lehman Brother dan pembelian saham Merrill Lynch," kata  Phil Flynn, analis Alaron Trading.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI


Flynn mengatakan, berita mengenai kehancuran yang disebabkan badai Ike tidak seburuk yang dipicu kegagalan Lehman Brothers dalam menekan harga minyak. Meski begitu sejumlah perusahaan minyak kini sibuk mengecek fasilitas miliknya setelah badai Ike menghantam pusat industri energi AS dekat Houston pada Sabtu pekan lalu.

Pasar-pasar finansial tertekan setelah bank investasi terbesar keempat di AS, Lehman Brothers, mengajukan pailit pada Senin, setelah gagal mendapatkan pembeli. Lehman jatuh menyusul kerugian yang dialami akibat krisis kredit perumahan AS dan merosotnya pasar perumahan.

Sinyal lain dari mendalamnya krisis kredit terkait perumahan adalah pengumuman Bank of America atas pembelian saham Merrill Lynch seharga US$ 40 miliar yang memukul icon Wall Street.

Harga minyak telah turun lebih dari sepertiganya dari rekor tertinggi di atas US$ 147 yang tercapai pada Juli, karena meningkatnya pesimistis tentang melemahnya permintaan energi di tengah sinyal penurunan pelambatan ekonomi global.

(Reuters/CNBC)

Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024