Hellboy II: The Golden Army

King Balor, atas bujukan putranya Prince Nuada menyetujui dibuatnya "Golden Army" tentara berkekuatan 70 kali 70 tentara mekanis magis. Perang antara manusia dan penghuni dunia mistis tak terelakkan. Pasukan "Golden Army" menghabisi manusia tanpa ampun. Balor menyesal. Akhirnya dibuat kesepakatan. Manusia menguasai daerah perkotaan, sementara Balor dan kaumnya berdiam di hutan.

Sebagai tanda perdamaian, Balor memecah mahkota pengendali "Golden Army" menjadi tiga. Dua untuk kaumnya, satu untuk manusia. Prince Nuada tak sependapat dengan sang ayah. Ia berikrar akan kembali saat penghuni dunia mistis memerlukannya. Sementara itu, pasukan "Golden Army" diistirahatkan.

Masa berlalu, hingga Prince Nuada kembali untuk memenuhi ikrarnya. Bersama rekannya Mr. Wink, mereka merebut potongan mahkota pertama milik manusia. Melepaskan ribuan peri gigi yang menewaskan puluhan orang dalam sebuah acara lelang.

Aksi Nuada jadi kasus baru yang harus diusut Hellboy, Liz, juga Abe yang bernaung di bawah Bureau for Paranormal Research and Defense (BPRD), agen rahasia pemerintah. Kali ini, mereka kedatangan agen baru, Johann Krauss dengan kekuatan ectoplasmic energy.

Sementara mereka memulai penyelidikan, Nuada mengunjungi ayah dan kembarannya Prince Nuala untuk merebut dua potongan mahkota lainnya. Tujuannya tak lain untuk membangunkan "Golden Army" dan memusnahkan manusia yang dinilai Nuada sebagai makhluk tamak tak tahu diuntung.

Petualangan baru 'Hellboy' dan kawan-kawannya sarat akan pesan dan sindiran untuk manusia. Mulai dari global warming yang hadir lewat celetukan-celetukan jagoan dari dunia hitam tersebut. Hingga pentingnya cinta. Seperti yang dirasakan Abe, sosok serius dan logis yang selalu mendapatkan informasi dari buku.

'Hellboy II: The Golden Army' merupakan sekuel yang mampu menandingi pendahulunya. Terbukti lewat kumpulan kritik positif beberapa situs kritik film seperti Rotten Tomatoes dan Metacritic. Hasilnya bahkan menyebut 'Hellboy II' lebih baik dari yang pertama.

Film besutan sutradara Guillermo del Toro ini disisipi dialog-dialog yang mengundang tawa, bahkan kosakata baru dan lucu. Aktor dan aktris di dalamnya pun cukup berkualitas. Ron Perlman sebagai Hellboy dapat menunjukkan emosinya saat menghadapi dilema sebagai setan yang membela manusia. Seperti halnya Selma Blair pemeran tokoh Liz yang ragu akan cintanya pada Hellboy. Doug Jones pun tak kalah piawai memerankan tokoh Abe.

Del Toro sebelumnya merilis 'Pan's Labyrinth' pada 2006. Film ini meraih sukses di Academy Awards. Ia lalu memulai produksi 'Hellboy II' Juni 2007. Ada beberapa kemiripan antara keduanya, terutama tampilan makhluk dan monster yang mendominasi film.

Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru
Manajer Manchester United, Erik ten Hag

Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag masih percaya dengan Casemiro, meski sang pemain dinilai sudah mengalamai penurunan performa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024