VIVAnews - PT Pertamina (Persero) tidak mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk jenis Pertamax dan Pertamax Plus pada periode 15 September 2008. Pertamina tetap menggunakan harga 1 September lalu.
Namun, untuk beberapa jenis BBM industri, Pertamina menurunkan harga jualnya. Jenis premium misalnya, turun sebesar 0,7 persen jadi Rp 7.189 per liter. Minyak tanah turun 3,1 persen jadi Rp 8.724, minyak solar turun 1,3 persen jadi Rp 8,448, minyak diesel turun 1,5 persen jadi Rp 8.291, dan minyak diesel V10 turun 0,9 persen jadi Rp 7.772 per liter. Sedangkan untuk minyak bakar naik 1,8 persen jadi Rp 6.822 per liter.
Seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterbitkan Pertamina, di Jakarta, 15 September 2008, perubahan harga itu disebabkan patokan rata-rata harga minyak yang dijual di pasar Singapura (mean of platts Singapore/MOPS) dalam rupiah mengalami penurunan antara 0,7 - 3,1 persen.
Sedangkan harga BBM premium dan solar bersubsidi harga jualnya tetap, masing-masing Rp 6.000 dan Rp 5.500 per liter. Sedangkan harga minyak tanah bersubsidi sebesar Rp 2.500 per liter.
Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran
Klaim Amerika disebut Raeisi sebagai omong kosong.
