Bom Timika

Kapolda Papua: Kami Bertindak Hati-Hati

 Sudah 29 orang  diperiksa polisi terkait kasus ledakan mortir  di  kawasan operasional PT Freeport  di Timika. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Bagus Ekodanto menjelaskan bahwa hingga kini  polisi baru mengumpulkan keterangan. 
Proses penyelidikan susah, sebab, ”Kejadiannya malam hari. Sulit untuk mengetahui persis .” ujarnya dalam wawancara  dengan VIVAnews  Senin, 15 Januari 2008 lewat telepon. Bagus menegaskan masih terlalu  awal  menyimpulkan kelompok mana yang bertanggungjawab. Polisi,katanya, “Bertindak  hati-hati”.

Projo: Rekonsiliasi Penting untuk Menjadi Negara Maju Perlu Persatuan Nasional

Dua pekan terakhir Timika kerap dirundung terror. Ada letusan tembakan di pinggir kota dan bom yang nyaris meremukan jembatan penghubung antara Timika dengan pabrik Freeport di Tembagapura. Dan yang terakhir ledakan dekat Bandara  Timika itu.Polisi, kata Bagus, sedang menyelidiki keterkaitan antar kejadian.   Kalau peletupnya sama-sama kompor maka bisa jadi pelakunya sama.

Polisi tampaknya serius memburu pelaku. Tim Gegana dan Densus 88 Polda Papua  sudah dikerahkan  mengusut rentetan kejadian itu. Markas Besar Polisi di Jakarta juga mengirim pasukan Gegana ke  ibukota Kabupaten Mimika itu.

Data Ekonomi Bayangi Penguatan IHSG, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini
Lalu Muhammad Iqbal.

Respons Kemlu Terkait Anggota PBB yang Singgung Netralitas Jokowi di Pemilu

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menanggapi pernyataan dari Anggota Komite HAM PBB, Bacre Waly Ndiaye, mengenai pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024