Bachtiar Chamsyah: Pecat Makelar Caleg

VIVAnews –  Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bachtiar Chamsyah menuntut anggota partai politik yang terlibat jual beli nomor urut calon legislatif (caleg) dipecat. “Walau pengurus DPP PPP yang melakukan, termasuk ketua umumnya,” kata Bachtiar kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 September 2008.

Pernyataan Bachtiar itu merespons rumor kasus jual beli nomor urut caleg terkait tudingan mantan anggota PPP Bahrudin Dahlan kepada mantan kader PAN Djoko Edhi. Bahrudin Dahlan menuding Djoko Edhi menjadi calo nomor urut caleg. Kasus ini memicu perkelahian antara kedua kader dan berujung saling melaporkan kepada kepolisian.

Menurut Bachtiar, agar persoalan ini tidak menjadi polemik berkepanjangan, pihaknya akan bersikap tegas dengan meminimalisasi perselisihan itu. Munculnya tudingan semacam itu, katanya, terjadi karena kurang partai tidak berhati-hati dalam menyikapi masalah penentuan caleg. Ke depan, PPP akan mengantisipasi proses penentuan nomor urut agar tidak terjadi kasus yang kurang terpuji.

Menanggapi laporan yang diajukan Bahrudin ke pengadilan, Bachtiar berharap agar ia menyebut identitas anggota partai yang dituding menjadi makelar itu. “Sampai sekarang dia tidak mau sebut nama,” kata dia.

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent
Ilustrasi sugar baby bersama sugar daddy.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024