DPR Minta PLN Alokasikan Pembelian Batu Bara


VIVAnews - Panitia Anggaran DPR meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengalokasikan potongan subsidi listrik sebesar Rp5 triliun untuk pembelian batu bara. Dengan catatan, jaminan pasokan batu bara untuk domestik (DMO) jadi diberlakukan.

"Apabila DMO batal, Rp5 triliun yang dipotong akan dikembalikan. Total subsidi tetap Rp 60 triliun," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar usai penandatangan nota kesepahaman PLTU Gambut, di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 18 September 2008.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada kesepakatan besaran harga batu bara yang harus dibeli PLN jika DMO benar-benar terealisasi.

Fahmi mengatakan, sebenarnya jika PLN membeli batu bara dengan harga ekspor terendah dalam negeri, subsidi sebesar Rp 55 triliun sudah cukup. "Hanya saja PLN masih harus membeli energi primer (BBM) dengan harga pasar untuk pembangkitan listik miliknya," ucap dia.

Sekadar informasi, Panitia Anggaran DPR telah memotong anggaran subsidi listrik dari Rp 60, 43 triliun menjadi Rp 55,24 triliun pada 20009.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik
Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Saudi Arabia announced new rules regarding Umrah. This country is allowing holders of various types of visas can perform Umrah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024