Bayan Akan Akuisisi Perusahaan Batubara

VIVAnews - Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) bakal diburu bandar untuk jangka pendek dan menengah. Menurut sumber sekuritas asing, rencana perseroan mengakuisisi produsen batubara di Asia Tenggara bakal menjadi momentum penguatan kembali harga BYAN. "Saham batubara ini akan melonjak ke level Rp 3.000-3.500 dalam waktu dekat," jelas sumber itu.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bayan Jenny Quantero kepada VIVAnews mengatakan, perseroan dalam waktu dekat belum berencana untuk mengakuisisi perusahaan batubara di dalam negeri maupun mancanegara.

Pada perdagangan sesi pertama Kamis, 18 September 2008, BYAN ditutup melemah Rp 75 ke level Rp 2.525. 

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Menurut analis PT Syailendra Capital Lanang Trihardian, melemahnya harga BYAN saat ini harus dijadikan momentum pembelian saham. Pasalnya, rencana akuisisi perusahaan batubara mancanegara itu bisa menjadi katalis penguatan harga sahamnya.

Apalagi, informasi tersebut sesuai dengan keputusan perseroan setelah melakukan penawaran saham perdana (IPO) Agustus 2008, yang menyatakan hasil dari IPO akan dipakai untuk pembelian kapal dan mengakuisisi perusahaan batubara. 

Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat

Pada tahun 2007, perseroan mencatat pendapatan Rp 3,451 triliun dan laba bersih Rp 252,7 miliar.

Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024