Panda Ikut Mundur, Eva Sundari Gantikan Gayus
Bukan hanya Gayus Lumbuun yang mengundurkan diri dari panitia kerja rancangan undang-undang (RUU) Mahkamah Agung. Panda Nababan yang juga Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ikut mengundurkan diri.
Pengunduran diri Panda Nababan disampaikan oleh anggota Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari. Eva merupakan pengganti Gayus dalam panitia RUU MA.
Menurut Eva, kedua politisi populer PDIP itu tak bisa aktif di kepanitiaan karena alasan teknis. Panda mendapat tugas khusus menangani proses penyaringan calon-calon anggota legislatif PDIP. "Pak Panda ditugaskan oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk menangani protes-protes pencalegan dari DPD-DPD (PDIP) mengenai daftar calon sementara," kata Eva di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 September 2008.
Sementara Gayus mendapat tugas mendadak untuk mengurusi Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, Gayus harus turun ke daerah pemilihannya di Jawa Timur V karena sedang ada konflik internal.
Eva yang juga anggota Komisi III seperti Gayus mengaku tak memiliki beban untuk membahas RUU MA ini. "Saya justru masuk tanpa beban karena saya orang baru dan tidak mau diwarisi masalah-masalah lama yang dibawa oleh orang lain. Saya akan fokus dan teguh pada apa yang terbaik menurut saya dalam proses amandemen undang-undang Mahkamah Agung ini," jelas Eva.
"Saya juga sudah dibriefing tentang poin-poin yang penting, namun tidak diberi pesanan atau titipan apapun."
RUU MA ini menjadi perhatian publik karena pemerintah mengusulkan perpanjangan usia hakim agung menjadi 70 tahun. Berkembang isu, sejumlah anggota DPR disuap untuk memuluskan amandemen ini.
Toyota Luncurkan Land Cruiser Versi Tangguh, Harga Lebih Murah
Toyota kembali menghadirkan mobil off-road legenda mereka, Land Cruiser.
