Kasus BBM

Rizal Ramli: Yudhoyono Intervensi

VIVAnews  –  Diisukan bakal ditetapkan sebagai tersangka kasus demo antikenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada 24 Juni 2008 yang berakhir rusuh, mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli tak tinggal diam. Menteri era Gus Dur itu menuding Presiden Yudhoyono ada dibalik keputusan Polri itu.

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

”Saya melihat ada intervensi dari Presiden SBY,” katanya dalam diskusi bertajuk Perekonomian Nasional  dan Meningkatnya Penderitaan Gangguan Jiwa di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 17 September 2008.

Mabes Polri mengaku sudah memiliki bukti kuat keterlibatan Rizal dalam demo tersebut. Bukti itu antara lain Rizal sering terlibat rapat bersama Ferry Yuliantoro, sekretaris Komite Indonesia Bersatu yang sudah menjadi tersangka. Selain itu, Rizal juga dianggap berperan sebagai pemasok dana sebesar Rp 500 juta.

Rizal menilai kenaikan statusnya itu sebagai keputusan politik Yudhoyono untuk membungkam kebebasan berpendapat. Sebab, ujarnya,”Menurut  sumber kita di kepolisian, tidak ada saksi dan bukti yang kuat untuk menjadikan saya sebagai tersangka.”

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Bos Komite Indonesia Bangkit itu menuding polisi tidak netral dalam menangani perkaranya. Kasus itu, tambahnya, justru akan membebani calon kepala Polri. ”Kasihan Kapolri yang baru dibebankan dengan kasus yang sifatnya politis, bukan kriminal,” ujarnya.

Rizal mengaku tak tinggal diam dengan melakukan perlawanan hukum jika isu penetapannya sebagai tersangka, terbukti.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024