VIVAnews-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengkaji pembelian kembali (buy back) saham perseroan tahun ini. Perseroan masih menunggu hasil kajian internal yang diperkirakan rampung pertengahan November 2008.
“Kami masih siapkan proses administrasi dan belum mengajukan kepada meneg BUMN,” kata Direktur Utama Aneka Tambang Alwin Syah Loebis di Jakarta, Selasa, 16 September 2008.
Namun, Alwin belum dapat memastikan sumber pendanaan maupun jumlah saham yang akan dibeli kembali. “Untuk pendanaan, perseroan cukup kuat. Kas internal mencapai US$ 360 juta,” tegas dia.
Sebelumnya, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengimbau emiten BUMN untuk membeli kembali sahamnya yang dimiliki publik pada 2009. Upaya tersebut untuk mengantisipasi kejatuhan harga saham emiten BUMN.
Harga saham BUMN tambang itu sudah terkoreksi 41,6 persen dari level Rp 1.800 pada 19 Agustus 2008 menjadi Rp 1.050 pada penutupan transaksi Selasa, 16 September 2008.
Emiten BUMN yang sudah menyiapkan dana untuk pembelian kembali saham di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu menganggarkan dana sekitar Rp 3 triliun.
Sementara itu, emiten BUMN yang juga menjajaki pembelian kembali sahamnya adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
13 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini