Aksi ranjau paku makin marak di Jakarta. Aksi ini sangat merugikan pengguna jalan, terutama pengendara motor ataupun mobil.
Paku tersebut disebarkan oleh penambal ban nakal untuk mengeruk keuntungan. Terkadang penambal ban itu juga mengenakan biaya tambal ban seenaknya terutama ketika di malam hari.
Malahan banyak penambal ban yang sengaja merusak ban dalam sehingga mau tidak mau pengendara motor harus mengganti ban dalamnya. Tentunya, modus seperti ini membuat para penambal ban itu lebih banyak meraih keuntungan.
Berikut tempat-tempat di Jakarta yang rawan ranjau paku:
Jalan S Parman mulai dari RS Harapan Kita ke arah lampu merah Slipi. Sebaran ranjau paku ini juga hingga ke arah fly over Slipi menuju kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebaran paku ini juga dari arah sebaliknya mulai dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.
Tempat lainnya lagi adalah fly over Permata Hijau ke arah Pondok Indah. Sebaran paku itu hingga ke pertigaan lampu merah Velbak. Ranjau paku juga berlanjut dari Williams Mobil ke arah lampu merah Kostrad.
Jalan Gatot Subroto juga terbilang sangat rawan sebaran paku. Sebaran paku mulai di jalan ini terdapat di dua arah mulai dari Semanggi hingga ke arah Kuningan.
Jalan MT Haryono terutama perempatan patung Pancoran dan fly over Pancoran. Begitu juga mulai dari Menara Saidah hingga lampu merah Kuningan.
Jalan TB Simatupang juga tidak luput dari ranjau paku, terutama di dekat fly over Lenteng Agung hingga ke arah Pasar Minggu. Sedangkan di jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni. Lalu jalan Prof Satrio dari Mal Ambassador menuju ke arah jalan Casablanca.
Sebaran paku juga banyak terdapat di jalan Daan Mogot. Ranjau paku dari dua arah Kalideres menuju Grogol ataupun sebaliknya. Namun paling banyak mulai dari arah lampu merah Cengkareng menuju Kalideres.
Paku ini disebarkan oleh penambal ban nakal hampir setiap hari. Biasanya paku itu sebelum disebarkan dibakar terlebih dulu sehingga terlihat bukan seperti paku baru yang memang sengaja disebarkan.
Lalu bagaimana mengatasinya? Pengguna jalan khususnya pengendara motor sebaiknya mengambil jalur di tengah, jangan terlalu mengambil jalan pinggir kiri ataupun kanan.
Ratas Bahas Geopolitik, Airlangga: Cadangan Devisa Kita Masih Kuat
Presiden RI Jokowi bersama sejumlah menterinya termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar ratas bahas dampak geopolitik Iran vs Israel.
