Hewlett-Packard Kurangi 25 Ribu Karyawan

VIVAnews - Perusahaan komputer dan printer Amerika Serikat, Hewlett-Packard (HP), berencana mengurangi 25 ribu dari 320 ribu karyawannya. Manajemen HP mengumumkan rencana tersebut Senin, 15 September 2008 waktu setempat, seperti dikutip surat kabar New York Times.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Pengurangan jumlah staf dilakukan HP setelah mengakuisi Electronic Data System (EDS), perusahaan raksasa di bidang pelayanan komputer yang berkantor pusat di Plano, Texas, dekat kota Dallas. HP yang berbasis di Palo Alto California ini, mengakuisisi EDS senilai US$ 13,9 miliar bulan Agustus 2008.

Pengurangan 7,5 persen dari seluruh jumlah pekerja HP ini dilakukan sebagai upaya penghematan. Manajemen HP mengatakan bahwa pengurangan tersebut akan berlangsung selama tiga tahun. Pengumuman rencana itu dilakukan setelah pertemuan dengan kalangan analis Wall Street untuk rencana merger secara mendetil.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Jumlah karyawan yang dikurangi hanya yang bekerja di Amerika Serikat. "Kami memiliki kemampuan yang baik dalam mengintegrasikan perusahaan-perusahaan. Saya yakin kita bisa melakukannya dengan baik, " kata Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) HP, Mark Hurd, kepada analis keuangan di kantor pusat perusahaan tersebut.

HP berharap bahwa restrukturisasi akan mengurangi biaya tahunan sekitar US$ 1.8 miliar. Menurut HP, pada kuartal keempat, US$1.7 miliar akan dibayar sebagai pesangon.
Pembelian EDS oleh HP akan menambah kekuatan HP melawan perusahaan teknologi terdepan, IBM. Bagaimanapun, beberapa analis mengatakan bahwa biaya produksi EDS masih terlalu tinggi bila dibandingkan dengan perusahaan jasa berbiaya rendah di India, tetapi meski begitu masih lebih murah dibanding IBM yang memiliki anak perusahaan konsultan sendiri.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Sejumlah analis mengaku optimistis seputar potensi penghematan biaya yang bisa dilakukan HP dengan memotong pekerjaan yang tumpang tindih antara kedua perusahaan dalam hal sumber daya manusia, keuangan dan fungsi-fungsi mendasar lain. Harapan itu muncul dengan mempertimbangkan reputasi Hurd, baik selama memimpin HP maupun saat masih menjadi CEO di perusahaan teknologi NCR Corporation.

Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024