Diakuisisi Bank of America

Bapepam Pantau Kondisi Merryll Lynch

VIVAnews - Pengambilalihan Merrill Lynch oleh Bank of America dikhawatirkan berimbas ke Merrill Lynch Indonesia. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan masih menunggu laporan dari cabang bank investasi Amerika itu.

Sebelumnya, pengumuman Bank of America atas pembelian saham Merrill Lynch seharga US$ 40 miliar sempat memukul harga saham icon Wall Street tersebut.

"Memang belum tentu berimbas, tapi kita masih tunggu kondisi mereka," kata Kepala Biro Transaksi Lembaga Efek Bapepam-LK Arif Baharudin di kantor Bapepam, Jakarta, Selasa 16 September 2008.

Sampai saat ini, menurut Arif, manajemen Merrill Lynch Indonesia belum memberikan laporan. Di Indonesia, Merrill Lynch memegang izin sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek. Jika kasus pengambilalihan ini berimbas ke Indonesia, Bapepam berjanji akan melakukan pemeriksaan bagaimana kondisi nasabahnya.

"Kalau itu terjadi harus lapor ke kita," kata Arif. Yang pasti, ia mengingatkan, Merrill Lynch harus memisahkan dana nasabah dengan dana perusahaan sehingga jika ada kerugian, dana nasabah harus diganti.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024