VIVAnews-Puluhan pemudik asal Jakarta, Jumat 26 September 2008 siang mulai memasuki dan meramaikan jalan utama kota Semarang. Kedatangan mereka ditandai dengan iring-iringan motor yang seluruhnya berplat nomor Jakarta dengan jumlah 50 motor.
Pantauan VIVAnews pukul 13.00 dari kota Semarang menjelaskan rata-rata pemudik membawa ransel, kardus, berboncengan dan berkelompok. Unit Pos Mudik Polda Semarang Iptu Susilo mengatakan, mereka akan dikawal dari mulai masuk kota Semarang hingga ke perbatasan begitu seterusnya dilakukan secara estafet.
"Jumlah mereka mencapai 50 orang, akibatnya jalan utama kota Semarang mengalami kemacetan hingga 3 kilometer, mulai pintu masuk arah Solo dan Yogyakarta," ujar Susilo kepada VIVAnews, Jumat 26 September 2008.
Selain itu, pihak kepolisian menghimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk berhati-hati melintasi jalan Karang Anyar di kilometer 14 tepatnya di depan kantor DPW PPP hingga kantor DPW PKB Jateng, karena jalan dalam kondisi rusak parah dan belum selesai diperbaiki. "Kami minta pemudik untuk hati-hati karena masih ada perbaikan jalan yang belum selesai diperbaiki," himbaunya. *laporan kontributor VIVAnews Suharbadi dari Semarang.