Preview Persija Jakarta vs Persik Kediri

Kesempatan Tuan Rumah

VIVAnews - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta malam  ini, Jumat, 26 September 2008 (live Antv, pukul 21.00 WIB) bakal bergemuruh. Pasalnya, dua tim papan atas Liga Super Indonesia (LSI) 2008, Persija Jakarta dan Persik Kediri bakal bentrok di sana.

Di atas kertas, kekuatan kedua tim boleh dikatakan seimbang. Baik tuan rumah Persija maupun tim tamu Persik sama-sama punya stok pemain-pemain berkualitas.

Di kubu Persija bercokol pemain timnas, M. Ilham, Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman. Mereka menjadi penyeimbang di lini belakang, tengah dan depan Persija.

Tembok tim asuhan Danuwindo ini juga susah ditembus. Tak lain karena hadirnya duet bek tangguh asal Kamerun: Abanda Herman dan Pierre Njanka, serta penjaga gawang berpengalaman Hendro Kartiko.

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Komposisi tak kalah mentereng juga dimiliki Persik. Tim berjuluk Macan Putih ini juga punya sederet pemain timnas dan mantan timnas: Markus Horison, Legimin Raharjo,  Budi Sudarsono, dan Mahyadi Panggabean. Barisan itu masih diperkuat trio paten Amerika Latin: Ronald Fagundes, Danilo Fernando, dan Christian Gonzales.

”Siapa pun tahu kekuatan Persija. Mereka punya pemain-pemain berkualitas. Namun, komposisi pemain kami juga tidak kalah dengan Persija. Karena itu pertandingan seharusnya akan berlangsung ketat,” kata Arcan Iurie Anatolievici, pelatih Persik, saat ditemui di sela-sela latihan di SUGBK, Kamis sore, 26 September 2008.

Kegelisahan Persik

Meski punya kekuatan berimbang, Iurie mengaku waswas dengan penampilan timnya. Bukan teknik yang menjadi kekhawatiran pelatih asal Moldova itu. Sebab, saat berhadapan dengan Macan Kemayoran, Persik hanya kehilangan satu pemain, Khusnul Yuli akibat akumulasi kartu.

”Mental kuat sangat dibutuhkan untuk berhadapan dengan tim sekelas Persija. Kalau tidak punya itu, saya pikir kami tak akan bisa memberi perlawanan yang berarti,” kata Iurie yang juga mantan pelatih Persija itu.

Wajar bila Iurie khawatir dengan mental tanding punggawa-punggawanya. Sebab, hingga Kamis, 26 September 2008, pemain-pemainnya belum mendapatkan gaji sejak Juli lalu. Permasalahan itu menurut Iurie cukup berpengaruh pada mental bertanding pemainnya.

”Semangat pemain bergantung pada niat manajemen untuk melunasi kewajiban mereka. Manajemen berjanji akan melunasinya besok (Jumat, 27 September 2008) Tanpa itu, saya yakin anak-anak akan kehilangan semangat saat bertemu Persija. Dan hal itu tentu tidak akan menguntungkan sama sekali,” kata Iurie.

Problem yang dihadapi oleh tim tamu tentu menjadi keuntungan bagi tuan rumah Persija. Apalagi, tim ibu kota itu sedang dalam performa terbaiknya. Dua kali tampil di SUGBK musim ini, Persija belum sekalipun tersentuh kekalahan.

Pertama, Aliyudin dkk sukses menekuk PSIS dengan skor telak 5-0. Senin, 15 September 2008, Persija juga berhasil membungkam Arema Malang 1-0.

”Kami tak ingin terpengaruh dengan kondisi lawan. Bagi kami kemenangan di kandang itu sangat penting. Apalagi ini merupakan partai terakhir sebelum Idul Fitri tiba,” kata Danurwindo, pelatih Persija.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024