VIVAnews - Panitia kerja Rancangan Undang-undang (RUU) Mahkamah Agung(MA) seperti berlomba dengan hari libur Lebaran. RUU yang juga merestui usia pensiun para hakim agung 70 tahun itu mau dikebut malam ini dan diketuk Jumat besok. Main "ngebut" itu menimbulkan curiga bahwa panitia mau menyelamatkan Ketua MA, Bagir Manan, yang segera pensiun 10 Oktober ini.
Bila RUU tidak diparipurnakan besok, maka RUU baru selesai setelah lebaran. Nasib Bagir Manan bisa tak jelas. Tapi bila disahkan besok, nasib Bagir pasti selamat.Itu sebabnya semua anggota Panja bergerak cepat.
Usai memimpin rapat panitia kerja, Kamis siang ini, Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Mahkamah Agung (RUU MA), Aziz Syamsuddin, bergegas menemui pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. Politisi Partai Golkar itu memohon agar Rapat Paripurna pengesahkan RUU MA bisa digelar Jumat besok.
Aziz terlihat mendatangi ruangan pimpinan DPR pada pukul 16.00 WIB dan menenteng sebuah amplop coklat yang diduga berisi surat. Di sana Aziz menemui Ketua DPR Agung Laksono dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.
Pada saat Muhaimin ke luar ruangan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu membenarkan bahwa Aziz datang untuk mengajukan permohonan digelarnya Rapat Paripurna. Dan Muhaimin mengatakan,"Kemungkinan besok paripurna." Jadi upaya Aziz untuk mengadakan rapat paripurna pada Jumat besok tampaknya semakin lancar.
Sebagaimana standarnya, setelah sebuah RUU dibahas di Panitia Kerja, kemudian diteruskan ke Tim Perumus (Timus) untuk diselaraskan. Dari Tim Perumus, kemudian dibawa ke Badan Musyawarah untuk menentukan kapan saat bisa disahkan oleh Rapat Paripurna. Nah, peran Badan Musyawarah ini bisa digantikan dengan pertemuan pimpinan-pimpinan fraksi dan pimpinan DPR.
Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun
Biz Enter melaporkan Lee Mijoo mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Song Bum-keun yang saat ini sedang merumput di salah satu klub sepakbola di Jepang, Shonan Bellmare
