VIVAnews –Presiden Sepakbola Polandia (PZPN), Michal Listkiewicz, mengakui kekhawatirannya soal kesiapan Polandia sebagai tuan rumah Euro 2012. Menurutnya waktu pelaksanaan yang tak sampai empat tahun lagi terlalu mepet.
“Tak ada masalah buat kami kalau kejuaraan itu (Euro) berlangsung tahun 2016. Tapi realistis saja, kami belum punya jalan raya yang layak untuk 2012,” ujar Listkiewicz pada koran Jerman, Die Zeit Online.
Wajar saja Listkiewicz melengking. Pasalnya UEFA mendesak kedua negara tuan rumah Euro 2012, Polandia dan Ukarina, untuk membenahi transportasi dan jalur antar venues. Khusus untuk pengaturan keamanan, malah tuan rumah dituntut untuk punya standar yang lebih tinggi lagi.
Masalahnya jarak antar Gdansk (Polandia) dan Donetsk (Ukraina) terpisah 1.500 km. Tak seperti Swiss-Austria dimana semua tempat saling berdekatan. Masalah kemananan makin runyam karena Polisi Polandia baru membekuk 741 suporter yang terlibat bentrok pertandingan derby Warsawa antara Polonia dan Legia.
Kerjasama Listkiewicz dengan Menteri Olahraga Polandia Tomasz Lipiec, juga menjadi berantakan karena Lipiec malah ditangkap karena tuduhan korupsi. Listkiewicz sendiri sepertinya keberatan dengan tugasnya yang tiba-tiba menumpuk.
Tak sampai disitu, PZPN masih harus menghadapi korupsi massal yang dilakukan offisial, wasit, sampai pelatih. Masalah terbaru adalah pembangunan di Gdansk yang didemo para tukang kebun. Mereka meminta kompensasi dari pembangunan stadion berkapasitas 44 ribu orang itu.
“Bila semua masalah tidak juga selesai, maka kami terbuka untuk semua saran yang diberikan UEFA,” kata Listkiewicz
Dalam kunjungan ke Polandia, Presiden UEFA Michel Platini terang-terangan menyampaikan kekecewaannya. Mandeknya perkembangan fasilitas dan infrastruktur membuat Platini membawa masalah ini dalam pertemuan UEFA di Bordeaux.
Penunjukan Polandia – Ukraina sebagai tuan rumah bersama Euro 2012 sendiri, tak lepas dari keterlibatan Platini. Dalam pemilihan Presiden UEFA 2007 lalu, kedua negara ini mendukung mantan pemain Juventus itu. Sebagai bentuk terima kasih, tiga bulan sesudah terpilih Platini menunjuk Polandia – Ukraina sebagai tuan rumahEuro 2012.
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
