Prime Petro Catatkan Saham 15 Oktober

VIVAnews-PT Prime Petroservices Tbk berencana mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Oktober 2008. Masa penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO)direncanakan 7-9 Oktober 2008.

“Penjamin emisi telah menyerahkan dokumen terkait kepada Bapepam-LK, Kamis, 11 September 2008,” kata Sekretaris Perusahaan Prime Petroservices Erlan Hidayat di Jakarta, Senin, 15 September 2008. Awalnya, saham Prime Petroservices akan dicatatkan pada 26 Agustus 2008.

Sebelumnya, pada masa pembentukan harga (book building), saham Prime Petroservices kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 7,12 kali. Perusahaan jasa energi tersebut akan melepas 30 persen sahamnya atau setara 1,78 miliar saham biasa dengan harga penawaran Rp 205.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

"Namun, pada saat penawaran umum, kami hanya tawarkan 10 persen dari total 1,78 miliar saham," jelas dia.

Perseroan juga menawarkan 1,42 miliar waran seri I dengan nilai nominal Rp 100. Setiap pemegang lima saham akan mendapat empat waran seri I. Sementara itu, setiap satu waran memberikan hak untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dari portepel.  

Pelaksana penjamin emisi saham perseroan adalah PT Recapital Securities, PT Madani Securities, dan PT Ciptadana Securities.

Dana hasil IPO sebesar 90 persen akan digunakan untuk membiayai kegiatan investasi perseroan dan anak usaha. Dana tersebut di antaranya untuk membeli fasilitas produksi minyak dan gas bumi dan rig. Selain itu, perseroan akan membeli alat-alat pengeboran untuk LNG. Sementara itu, sisa dana IPO sebesar 10% digunakan untuk modal kerja.

Per 31 Maret 2008, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 65,63 miliar dan laba bersih Rp 9,54 miliar. Total nilai kontrak yang kini digarap perseroan melalui anak perusahaannya, PT Indogas, mencapai lebih dari Rp 10 triliun. Nilai kontrak tersebut berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penggarapan proyek LNG di Bali.

Setelah IPO, pemegang saham perseroan terdiri atas PT Edipse Pacific Service 55,30 persen, PT Barata Makmur Abadi 6,86 persen, PT Gitapratama Nusapermai 1,72 persen, PT Baron Makmur Perkasa 1,72 persen, PT Geo Link Indonesia 1,57 persen, PT Microfin Cipta Perdana 1,53 persen, PT Masdi Citra Resources 1,14 persen, Stephen Anthony Heizer 0,16 persen, dan publik 30 persen.

CIti.

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

Occam menawarkan kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk memastikan eksekusi program CIti yang efektif dan efisien.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024