Hendardi: Polly Kerap Tawarkan Tiket Gratis


VIVAnews- Mantan Direktur Eksekutif Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Hendardi, mengaku kerap ditawarkan tiket gratis ke Papua oleh terpidana pembunuhan Munir, Pollycarpus. Namun, penawaran itu tidak pernah terealisasi.

"Pollycarpus juga sering menelpon saya sambil terus menawarkan tiket gratis itu," ujar Hendardi dalam sidang kasus pembunuhan aktivis HAM Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis 25 September 2008 dengan terdakwa anggota BIN Muhdi PR.

Hendardi menceritakan awal perkenalannya dengan Polly terjadi pada 19 Maret 2004. Saat itu Polly datang ke kantornya di PBHI  bersama dua orang yang berasal dari Timor Timur. Dalam pertemuan itu, Polly banyak bertanya-tanya soal kegiatan PBHI. "Pada saat itulah  Polly tawarkan tiket Garuda gratis tujuan Papua,"kata dia. PBHI memang memiliki perwakilan khusus di Papua dan Aceh karena tengah menangani sejumlah kasus pelanggaran HAM di sana.

Hendardi mengaku tidak menolak tawaran tersebut. Setelah pertemuan itu, Polly kerap menelepon dirinya untuk menawarkan tiket gratis seraya bertanya isu-isu politik Indonesia.

"Pada satu kesempatan, staf  saya ada yang akan tugas ke Jayapura. Saya minta lah tiket itu, tapi Polly menolak,"tambah Hendardi. Polly mengatakan  tiket tersebut tidak boleh digunakan oleh orang, selain Hendardi.

Hingga satu saat dia mendapat kabar kalau Polly ternyata juga kerap berkomunikasi dengan rekan sejawatnya di YLBHI tahun 1995, Munir. Bahkan, ia tidak langsung mengetahui kalau Munir terbunuh 7 September 2004 dalam penerbangan Garuda menuju Belanda.

"Saat dia berkomunikasi dengan saya, dia tidak bilang kalau dia juga berkomunikasi dengan aktivis lainPokoknya ini yang menjadi perhatian saya,"ujarnya kepada majelis hakim.

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Warga Gaza antre beli roti

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Tiga toko roti di Kota Gaza dibuka untuk pertama kalinya, berkoordinasi dengan Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) pada Minggu, 14 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024