Ragunan Rekrut Warga Bersihkan Sampah

VIVAnews- Lebaran memang membawa berkah bagi tempat-tempat rekreasi di Jakarta. Namun, ada satu efek negatif dari membludaknya pengunjung, yakni sampah. Hal itu diakui oleh Kepala Biro Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Mardjuki saat ditemui di kantornya, Jumat 3 Oktober 2008. "Jumlah sampah meningkat dua kali lipat dari hari biasanya," tukas Mardjuki. Bahkan, tempat sampah yang sudah disediakan tak cukup untuk menampung sampah-sampah yang ditinggalkan pengunjung Ragunan.

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI


Bahkan, sambungnya, 65 petugas kebersihan Ragunan pun kewalahan menangani 150 kubik sampah per hari dalam Lebaran tahun ini. Menurut Mardjuki, pihaknya sampai harus merekrut tenaga honorer untuk mengurus sampah itu. "Pengelola Ragunan meminta bantuan warga di sekitar Ragunan. 70 warga yang dipekerjakan untuk  membersihkan sampah. Ada honornya per hari," jelasnya. Namun,

Mardjuki menolak menyebutkan berapa honor yang diberikan Pengelola Ragunan bagi warga tersebut. Setelah membersihkan, kata dia, petugas kebersihan harus mengelola sampah tersebut di tempat yang sudah disediakan.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Ia menjelaskan sampah dibagi menjadi dua, yakni organik dan anorganik.  Sampah organik akan diolah di taman rumput yang ada di lokasi ragunan dan dijadikan pupuk. Sementara, sampah anorganik dibakar. "Mereka mulai bekerja sejak pukul 4 sore hingga besok paginya sebelum Ragunan dibuka," tambah Mardjuki. Sehingga, lanjutnya, saat pengunjung datang, Ragunan sudah bersih kembali.

VIVA Militer: Prajurit TNI di basis OPM Paro

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Mereka terluka dari melarikan diri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024