Pengunjung Ragunan Turun


VIVAnews- Dua hari setelah Lebaran, hari ini, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Hingga pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung Ragunan mencapai 45 ribu orang. Jumlah ini menurun drastis dari hari sebelumnya yang mencapai 131.800 orang.  Kepala Biro (Kabiro) Bidang Promosi Ragunan Mardjuki memperkirakan jumlah pengunjung hari ini tidak akan melewati angka 55 ribu orang. "Hari ini kan ada Salat Jumat. Mungkin banyak pengunjung yang menunda rekreasi," kata dia.

Eskalasi Meningkat, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Perang Iran-Israel

Lagipula, imbuhnya, Ragunan tidak memiliki masjid yang cukup besar dan bisa menampung ratusan orang. Puncak pengunjung Ragunan, kata dia, baru akan terjadi pada Sabtu dan Minggu esok. "Berkaca dari tahun lalu, mungkin Sabtu dan Minggu, rata-rata pengunjung bisa mencapai 170 ribu orang per hari," kata dia.

Pantauan VIVAnews, tak ada antrean yang siknifikan di loket penjualan tiket. Tidak seperti kemarin, Busway beroperasi hingga ke halte Ragunan. Mardjuki menambahkan pihaknya menargetkan 1 juta pengunjung untuk pekan Lebaran terhitung sejak 1-10 oktober nanti. "Prediksi total pengunjung ini lebih banyak 200 ribu dibandingkan tahun kemarin," kata dia.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Bagi warga yang akan berekreasi Sabtu dan Minggu, Mardjuki, menyarankan agar lebih berhati-hati, terutama bagi orangtua yang akan membawa anak-anak mereka. Meski tindak kriminal tidak terlalu mencolok, namun kasus anak hilang kerap terjadi. Misalnya, kata dia,
pada Kamis lalu. Jumlah anak yang terpisah dari orang tua mencapai 30 kasus. Meski semua kasus selesai sebelum Ragunan tutup,

Mardjuki tetap meminta orangtua waspada. "Hari ini ada 9 anak yang hilang dan terpisah dari orang tuanya. Belum ketahuan apakah mereka berhasil berkumpul lagi dengan keluarganya atau tidak," kata dia.

Esports: PUBG Mobile kolaborasi dengan SPYxFAMILY
Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir

Tim Hukum Amin Harap Hakim MK Kedepankan Hati Nurani Adili Sengketa Pemilu 2024

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan mampu menggunakan hati nurani dan sikap kenegarawanan dalam keluarkan putusan perkara PHPU 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024