VIVAnews -- Sistem kapitalisme memasuki periode krisis menyusul keruntuhan sejumlah institusi keuangan Amerika Serikat serta kejatuhan bursa saham Wall Street.
Direktur Freedom Institute, Rizal Mallarangeng menilai bangkrutnya Lehman Brothers yang dibarengi dengan rentetan krisis finansial global menandakan kapitalisme tengah menghadapi periode krisis. Apalagi, pemerintah AS berencana menyuntik dana hingga US$ 700 miliar untuk menyelamatkan sistem keuangan mereka.
Kalangan ekonom, menurut dia, biasanya krisis seperti ini hanya mungkin terjadi 100 tahun sekali. Ia menyebut contoh krisis serupa yang pernah melanda dunia pada 1930. "Kita beruntung masih bisa menyaksikan periode krisis kapitalisme," kata Rizal dalam Diskusi Ramadhan yang digelar di Freedom Institute, Kamis malam (24 September 2008).
Kendati krisis ini menunjukkan kekurangan dari kapitalisme, menurut dia, ada sisi positif dari sistem yang diterapkan banyak negara. Bahkan, beberapa orang kesohor justru membantu mengentaskan kemiskinan berkat sistem kapitalisme.
Ia memberi sejumlah contoh. Bill Gates, si raja software dunia misalnya. Dengan kapitalisme, ia membangun Microsoft, raksasa bisnis teknologi informasi di dunia. Namun, setelah sukses, Gates berperan besar mengatasi wabah malaria.
Bill Gates justru memperkenalkan kapitalisme Kreatif, yakni sebuah pendekatan di mana pemerintah, sektor bisnis, dan kegiatan-kegiatan nirlaba, saling bekerjasama untuk memperluas jangkauan pasar. "Tujuannya, agar semakin banyak manusia yang memperoleh keuntungan atau mendapatkan pengakuan," kata Luthfie Assyaukanie, Deputi Direktur Eksekutif Freedom Institute.
Begitupun dengan Jeffrey Sachs, ekonom dunia dari The Earth Institute juga kreatif membantu golongan miskin dan tertinggal oleh kapitalisme.
Perluasan sayap kapitalisme, menurut Rizal, juga terbukti berperan besar mengurangi angka kemiskinan. "Lihat saja Cina dan India," katanya. Kedua negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia ini juga memperluas sistem kapitalisme. Lewat revolusi pertanian, Cina mampu memangkas kemiskinan hingga 300 juta penduduk.
Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan
Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
