VIVAnews - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menuding anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB), Guntur Romli, sebagai provokator bentrok antara FPI dan AKKBB. Habib akan melaporkan Guntur ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Habib menuding Guntur membayar puluhan preman untuk menyerang massa pendukung FPI. "Orang-orang bayaran itu membawa clurit dan senjata tajam lainnya," kata Habib di Masjid Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 25 September 2008.
Kepada wartawan, Habib lantas menunjukkan luka sabetan celurit di belakang telinga kanan dan tangan anggota FPI, Tommy. Demikian juga luka yang diderita anggota FPI lainnya, Eko.
Selain itu, Habib juga membongkar tas yang diduga milik orang bayaran Guntur. Tas itu berisi majalah Kontras, buku tentang Gus Dur, dan kaos bertuliskan Banser Gus Nuril, seperti yang dipakai para anggota AKKBB yang terlibat bentrok. . "Guntur Romli ingin mengadu domba FPI dan Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Habib.
Panglima Komando Laskar Islam Munarman meminta Kepala kepolisian RI Jenderal Sutanto memburu aktor intelektual dalam aksi bentrok yang menyebabkan sejumlah orang luka-luka ini. Munarman juga menuding anggota AKKBB Adnan Buyung Nasution, Asmara Nababan, dan Gunawan Muhammad turut bertanggung jawab atas aksi yang meletus sekitar pukul 12.30 WIB, siang tadi.
Kini, sidang dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab dan sejumlah laskar FPI kembali digelar. Mengantisipasi terulangnya bentrok antara pendukung FPI dan AKKBB, pengamanan di ruang sidang dan lingkungan pengadilan diperketat.
Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bekuk Australia
Timnas Indonesia U-23 menjaga asa lolos ke perempat final Piala Asia U 23 2024. Garuda Muda menang 1-0 atas Timnas Australia dalam laga penyisihan Grup A.
