Pemuda Muhammadiyah

"Menteri Jadi Caleg Harus Diatur"

VIVAnews - Setelah melaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Pemuda Muhammadiyah selanjutnya meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara membuat aturan soal menteri-menteri yang jadi calon legislator. Desakan ini muncul setelah beberapa menteri yang menjadi calon legislator beriklan.

"Langkah organisasi lebih lanjut, kami akan usulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara agar dibuat aturan lebih jelas. Ke depan, ini harus diatur. Sekarang kan abu-abu," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Izzul Muslimin, dalam jumpa pers di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jalan Menteng, Jakarta, Senin, 17 November 2008.

Dalam jumpa pers itu, Izzul mengapresiasi langkah Adhyaksa yang berusaha mengklarifikasi iklan di televisi yang menampilkannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Menurut Izzul, Pemuda Muhammadiyah melaporkan Adhyaksa supaya menjadi pembelajaran supaya tidak mencampurkan urusan publik dengan privat. Bagi Pemuda Muhammadiyah, Adhyaksa adalah tokoh yang seharusnya jadi panutan pemuda. "Beliau (Adhyaksa) adalah tokoh pemuda yang terpilih menjadi Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia di saat reformasi," kata Izzul dalam jumpa pers bersama Adhyaksa itu.

Adhyaksa menghargai tindakan Pemuda Muhammadiyah melaporkannya. "Saya juga dulu aktivis Muhammadiyah. Dan memang saya tahu karakter Muhammadiyah,amar maruf nahi munkar. Tapi saya juga perlu mengklarifikasi beberapa hal yang disampaikan Pemuda Muhammadiyah yang mengatakan dirinya melakukan kampenye terselubung, padahal itu tak ada," kata Adhyaksa.

Sebelumnya Adhyaksa memberikan compact disc berisi materi iklannya kepada Badan Pengawas Pemilu. Adhyaksa menyampaikan, iklan tersebut dibuat jauh sebelum dia terdaftar sebagai calon legislator Partai Keadilan Sejahtera nomor urut 1 daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah

Selain Adhyaksa, menteri-menteri yang menjadi caleg lainnya adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy. Jero Wacik maju dari Partai Demokrat, sedangkan Lukman maju dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Zara, anak Ridwan Kamil.

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024