Penggusuran Taman BMW

Ratusan Balita Terserang Malaria

VIVAnews - Ratusan balita korban penggusuran Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) Jakarta Utara dikabarkan sakit. Sebagian besar menderita malaria, deman berdarah dengue (DBD), dan panas dingin.

Bersama puluhan orang tua korban penggusuran Taman BMW, Rasdullah (31) meminta pertanggungjawaban Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 25 September 2008.

Rasdullah mengatakan, sekitar 270 balita dari 400 kepala keluarga (KK) masih bertahan di atas lahan gusuran Taman BMW, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara. "Kami sudah tidak punya tempat tinggal lagi," ujarnya.

Warga yang masih bertahan berharap Fauzi Bowo memberi solusi. Warga masih mengharap ada kompromi dari pemerintah untuk memberi uang kerohiman atau relokasi tempat tinggal.

Selama ini warga yang masih bertahan hanya menempati tenda seadanya dengan alas kardus. Mereka juga kesulitan mendapatkan air bersih dan penerangan.

Penggusuran Taman BMW dilakukan 24 Agustus 2008 dan sempat diwarnai bentrok massa. Rencananya lahan yang sempat dihuni 4.800 KK selama 15 tahun itu akan dijadikan ruang terbuka hijau demi pemenuhan target 13,94 persen ruang terbuka hijau di Jakarta.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024